Kendari (ANTARA) – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan harga kopra hitam turun di pasaran hingga mencapai Rp9.500 per kilogram akibat intensitas curah hujan yang melanda Bumi Anoa selama beberapa pekan terakhir.
Keterangan dari Dinas Perkebunan, Sultra, di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa selama hujan turun dengan intensitas sedang dan deras, menyebabkan harga komoditas kopra di beberapa tempat penjualan hasil perkebunan mengalami penurunan.
“Pada bulan lalu sempat mengalami kenaikan harga mencapai Rp11.500 hingga Rp12.000 per kilogram, dan kini harganya turun seharga Rp9.500 per kilogram,” kata Petugas Informasi Pasar (PIP) Dinas Perkebunan Sultra, Adnan Jaya.