Hari ini (14/10) perayaan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) dan World Egg Day (WED) digelar di Sumbar. Perayaan yang digelar hingga Minggu (16/10) akan diisi dengan beragam program serta stan UMKM. Acara puncak dilaksanakan Minggu (16/10) dan dibuka oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Kabid Usaha, Promosi dan Sosial, Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia Ricky Bangsaratoe menyebutkan, seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak kesadaran masyarakat Sumbar untuk mengonsumsi makanan tinggi protein yang terkandung dari hasil peternakan unggas dan telur.
“Jika rendang sudah dikenal sebagai makanan terenak di dunia. Seharusnya dapat pula dilanjutkan dengan popularitas teh talua sebagai minuman terenak di dunia,” katanya, Kamis (13/10).
Ricky yang juga Ketua Panitia Nasional HATN dan WED 2022 menyebut teh talua harus dinobatkan sebagai produk protein drink yang siap mendunia.
“Tentunya ini akan menjadi potensi peningkatan ekonomi para pegiat kuliner teh talua. Semoga rangkaian kegiatan ini mampu membuat teh talua menasional, dikenal di Indonesia sebagai minuman khas Sumbar. Kami berharap dukungan semua pihak yang terlibat bisa berkelanjutan mempopulerkan teh talua di dunia,” harapnya.
Selain memecahkan Rekor MURI dalam pembuatan 5.000 gelas teh talua, sambung Ricky, HATN dan WED 2022 juga dibarengi dengan workshop untuk peningkatan pemahaman peternak unggas, diskusi tentang kesehatan keluarga, dan tentang kondisi perernakan di Sumbar pada umumnya.
“Mudah-mudahan acara ini bisa menginspirasi daerah lainnya agar turut memopulerkan hasil produk turunan berbahan unggas dan telur,” pungkasnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Sumbar Erinaldi menyebutkan perayaan tersebut diadakan di Kota Bukittinggi tepatnya di pelataran Jam Gadang.
“Kita sebagai tuan rumah sekarang itu berkat inisiasi Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy. Kemudian pengadaan teh telur ini juga merupakan ide-ide beliau yang sengaja menganggkat salah satu budaya dan juga ikonik kita, seperti Jam Gadang dan teh telur. Memperkenalkan budaya-budaya yang kita miliki,” ujarnya.
Dia menyebutkan perayaan ini merupakan kali pertamanya Sumbar menjadi tuan rumah. “Jadi ini merupakan kebanggaan juga kita telah diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah, setelah sekian lama tidak dirayakan karena masa pandemi, sejak tahun 2020 lalu, dan ini perdana setelah itu,” katanya.
Dimana dalam hal ini pihaknya mengangkat tema keluarga sehat, cerdas dengan konsumsi ayam dan telur. Adanya campain perayaan ini diharapkan masyarakat menjadi paham akan gizi yang terkandung dalam ayam dan telur tersebut.
“Nah dalam acara nanti kita juga ada kampanye gizi seimbang dengan memanfaatkan ayam dan telur. Karena kan selama ini banyak tuduhan negatif terhadap dua bahan pokok tersebut. Seperti dengan makan banyak telur bisa menyebabkan bisul, kebanyakan makan daging ayam yang disuntik, dan semacamnya,” jelasnya.
Erinaldi juga menyebutkan dengan adanya kampanye tersebut terjalankan tiga program sekaligus, pertama memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap protein dan gizi yang dapat dijangkau. Kedua dapat meningkatkan kemajuan peternak karena produksi yang meningkat, dan membantu penanganan stunting.
“Jadi nanti kita akan melibakant ibu-ibu dari PKK, dan anak-anak sekolah, insya Allah kita juga akan bagi-bagi ayam goreng gratis, teh telur gratis, telur asin gratis. Selain itu kita juga akan membagikan sebanyak 10 ribu untuk masyarakat, dan juga anak-anak sekolah yang datang dan dibawa pulang,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa di hari puncak pada tanggal 16 Oktober 2022 nanti akan digelar minum 5 ribu gelas teh telur serentak, baik telur maupun fasilitas semuanya sudah disediakan oleh panitia. Lalu, di lokasi perayaan akan didirikan 30 stand khusus untuk UMKM, yang akan memperkenalkan produk unggulan masing-masing.
Ia menyebutkan di pelataran Jam Gadang akan menampung sebanyak 3.000 orang peserta atau masyarakat, sementara sisanya akan berada di SMA N 2 Bukittinggi, dan SMK N 1 Bukittinggi.
Dihari pertama Jumat (14/10), akan diadakan lomba pengolahan bahan pangan, pameran UMKM peternakan, pembukaan pameran, diskusi dan seminar, dan peningkatan kompetensi fungsional bibit dan fungsional pakan.
Lalu, Sabtu (15/10) diskusi dan seminar keluarga sehat, lomba teh talua (teh telur) executive, seminar peternak unggas, pelantikan pengurus pinsar, dan diskusi dan seminar peningkatan kompetensi fungsional bibit dan fungsional pakan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Melwizardi kepada Padang Ekspres, Kamis (13/10) sejauh ini pihak panitia tidak menemukan kendala dalam mempersiapkan perayaan tersebut. Ia menyebutkan Disnak Keswan Sumbar merupakan panitia penyelenggara terkait seluruh program yang diadakan.
Dia menyebutkan stand yang diperuntukan kepada UMKM seluruh daerah di Sumbar, juga sudah dipasang seluruhnya tepatnya di area pelataran Jam Gadang Bukittinggi. Pada stand tersebut nantinya UMKM akan menyediakan produk unggulan masing-masing, yang berbahankan ayam dan juga telur. Tambahnya, acara puncak akan digelar pada hari Minggu (16/10) dan dibuka oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi. (cr4/ryp)