Hasil otopsi tunjukkan Michael K. Williams overdosis

Jakarta (ANTARA) – Hasil otopsi mengonfirmasi penyebab kematian aktor Michael K. Williams adalah overdosis obat terlarang, kata kantor medical examiner New York City, Jumat waktu setempat.

Kematiannya tidak disengaja, kata juru bicara Kantor Chief Medical Examiner New York City, Julie Bolcer, dalam surel. Michael K. Williams ditemukan meninggal dunia di apartemennya pada 6 September, dan sumber polisi kala itu menyatakan ada obat yang ditemukan di tempat kejadian.

“Keracunan akut akibat efek gabungan dari fentanil, p-fluorofentanyl, heroin dan kokain,” adalah penyebab kematian yang ditentukan oleh pemeriksa medis, kata Bolcer dalam surel, dikutip dari Reuters.

Para kolega Williams mengenang sosok sang aktor yang berhasil menghidupkan karakter yang diperankan, membawa pengalamannya sendiri sebagai pria kulit hitam di New York.

Kesulitan yang betul-betul dia alami adalah menghadapi kecanduan obat-obatan, yang dibawanya ke dalam karakter di “The Wire”. Serial itu mengisahkan perdagangan narkotika dari sudut pandang kriminal, polisi dan orang-orang yang terjebak di antara mereka. Kritikus memuji penampilan Williams sebagai Little, seorang pengedar narkoba homoseksual yang bersaing dengan rivalnya.

Dia juga berperan sebagai gangster Chalky White di “Boardwalk Empire”, serial HBO dengan latar belakang Atlantic City, New Jersey. Sepanjang kariernya, aktor 54 tahun ini mendapatkan nominasi Emmy untuk penampilannya di “Bessie,” “The Night Of” dan “Lovecraft Country.”

Dia juga dipuji atas perannya di serial Netflix “When They See Us”, kisah nyata lima remaja yang dituduh atas penyerangan brutal perempuan yang sedang jogging di Central Park, New York, yang akhirnya dibebaskan setelah bertahun-tahun dipenjara.