in

Hasil Survei Ridho ‘Matahari Tunggal’ di Prabumulih

Palembang, BP

Menjelang masuknya tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) walikota dan wakil walikota Prabumulih periode 2018-2023, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Network merilis hasil survei terhadap sejumlah kandidat walikota dan wakil walikota Prabumulih.

Berdasarkan hasil survey LSI Network, dari 440 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling dengan margin error +/- 4 persen, bakal calon incumbent (petahana) Ir H Ridho Yahya, MM berhasil mengungguli kandidat-kandidat lainnya. Ridho berhasil mendapatkan dukungan hingga 80 persen dari responden.

Direktur Citra Public advertising (CPA) LSI Network, Ade Mulyana, SSos, MM menyimpulkan, saat ini H Ridho Yahya merupakan Matahari Tunggal di Kota Prabumulih.

“Dari berbagai simulasi perhitungan survei, Ridho Yahya mendapatkan variasi rentang suara 78,3 % sampai 82,3 %, jika dijabarkan kekuatan segmen Ridho Yahya didukung secara optimal dalam berbagai segmen,” kata Ade saat menggelar konferensi pers, Rabu (12/4).

Adapun 11 nama yang muncul dalam survei selain Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, antara lain politisi PKB, Adi Susanto, SE, Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri, SH.

Ketua DPRD kota Prabumulih, Ahmad Palo, SE, Mantan Wakil Bupati Muaraenim, H Hanan Zulkarnain, anggota DPRD Prabumulih, Hj Herawaty, MKes.

Kemudian Anggota DPRD Provinsi Sumsel, Kamirul, SE, Mantan Walikota Prabumulih, H Rachman Djalili, Wakil Ketua PN Lubuklinggau yang juga putra daerah Prabumulih, Rambang Sabaruddin Ilyas.

Anggota DPRD Provinsi Sumsel, H Rizal Kenedi, mantan Plt Sekda PALI Robby Kurniawan, dan mantan anggota DPRD Prabumulih, TR Hulu SH.

“Nama Ridho Yahya unggul di atas 80 persen di antara pesaing-pesaingnya. Sementara lawannya hanya mendapat kepercayaan dari responden kurang dari 3 persen. Selain itu, kemungkinan head to head untuk bertarung dengan seluruh calon sudah diperhitungkan dan Ridho Yahya lagi-lagi mendapat kepercayaan dari responden tetap diatas 70 persen,” katanya.

Walaupun menurutnya pilkadanya masih satu tahun lagi dengan perolehan hasil survei yang sangat jauh ini, menurutnya Ridho tetap unggul.

Namun hasil ini menurutnya bisa berubah jika terjadi tsunami politik yaitu kasus korupsi, kasus moral, dan narkoba.

”Jika Pak Ridho selamat dari tiga isu besar ini saya pikir ini tidak ada hambatan lagi bagi pak Ridho menjabat Walikota Prabumulih kembali,” katanya.

Tingginya keunggulan Ridho ini didasarkan kepada publik puas dan menganggap berhasil kinerja incumbent.

96,4% publik Kota Prabumulih sangat dan cukup puas terhadap kinerja Ridho sebagai Walikota. 97,1% menganggap sangat dan cukup berhasil terhadap Ridho menjalankan tugasnya sebagai walikota.

Kedua, publik menginginkan kembali Ridho menjabat. 86% publik Kota Prabumulih menginginkan kembali Ridho menjabat sebagai Walikota.

Hal ini dikarenakan 56,8% beralasan kepribadian Ridho Yahya itu jujur, dekat dengan rakyat, dan lain sebagainya.

Ketiga, Program Pemko Prabumulih dianggap berhasil. Dari berbagai program pemerintah kota, tiga besarnya adalah pemasangan gas dan listrik gratis (94,9%), Program bangun rumah baru (83,6%), dan mobil jenazah gratis (83,0%).

Tidak hanya didukung kembali menjadi Walikota di Prabumulih, 77% publik juga mendorong Ridho  maju sebagai calon Gubernur di Sumatera Selatan.

“Saya pikir secara personal dengan kemampuan beliau di Walikota Prabumulih tidak ada keraguan bisa maju dalam Pilgub Sumsel namun dinamika politik tidak seperti itu kita lihat dukungan partai, calon siapa yang maju dan dukungan incumbent (Gubernur Sumsel H Alex Noerdin) menjadi faktor berpengaruh dan perlu dilakukan survei yang mendalam lagi,“ katanya. #osk

What do you think?

Written by virgo

PGN bangun 6.031 jaringan gas di Musi Banyuasin

The Arista Tawarkan Menu Spesial Paska