Prabumulih, BP–Di sela-sela aktivitas yang padat, Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin masih menyempatkan diri menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kota Prabumulih di Gedung DPRD Prabumulih, Selasa (17/10).
Kehadiran mantan Bupati Muba dua periode ini membuat suasana HUT Kota Prabumulih menjadi lebih istimewa. Selain Alex, peringatan HUT tersebut juga semakin semarak dengan kehadiran Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda.
Dalam kesempatan ini, Alex meminta agar prestasi dan kinerja Prabumulih terus ditingkatkan. Utamanya dalam pengadaan jaringan gas (jargas) rumah tangga, sehingga Prabumulih dapat menjadi kota dengan jargas rumah tangga pertama dan terbanyak di Indonesia.
Peraih penghargaan Bintang Mahaputra Utama ini memberikan apresiasi yang tinggi dan luar biasa. Menurut Alex mengadakan kegiatan luar ruang dengan melibatkan partisipasi aktif ribuan masyarakat bukanlah hal yang mudah.
Apalagi, sambung dia, tanpa menimbulkan konflik sama sekali atau zero conflict. Ini merupakan prestasi bagi provinsi Sumatera Selatan di saat sejumlah wilayah lain di Indonesia bergejolak.
“Selamat ulang tahun yang ke-16 kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota dan masyarakat Prabumulih. Usia keenam belas tahun ini diibaratkan seorang gadis pastilah sedang cantik-cantiknya,” kata Alex.
Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengatakan, sebagai tuan rumah pihaknya sangat bergembira atas kehadiran Gubernur. Mereka merasa sangat diistimewakan karena Gubernur Sumsel selalu hadir pada hari spesial mereka.
Ia juga menambahkan, meskipun masih terdapat kekurangan di sana-sini termasuk saat perhelatan Pilkada beberapa waktu lalu, Gubernur masih memberikan perhatian yang ekstra pada Kota Prabumulih.
“Kami sangat kagum sekali, Gubernur Sumsel masih memberikan perhatian yang istimewa. Setiap kali kami ulang tahun, beliau selalu menyempatkan diri hadir,” kata Ridho Yahya.
Menginjak usianya yang semakin dewasa, lanjut dia, Prabumulih tetap menunjukkan prestasi dan kinerja yang memukau. Prestasi tersebut di antaranya adalah sebagai kota pertama di Indonesia yang teraliri sambungan gas untuk gas rumah tangga.
“Saat ini tercatat tak kurang 31 ribu lebih sambungan gas rumah tangga. Selain itu juga pengadaan pembangunan rumah layak bagi masyarakat kurang mampu yang dananya dianggarkan melalui Baznas,” pungkasnya. #rio