DORTMUND – Pierre-Emerick Aubameyang mencetak hattrick saat Borussia Dortmund menang 4-0 atas Benfica. Hasil pertandingan di Signal Iduna Park, Kamis (9/3) dini hari WIB itu memastikan Dortmund melaju ke perempat final Liga Champions dengan unggul agregat 4-1.
Pemain asal Gabon, yang mengalami malam yang mengerikan saat kalah 0-1 pada leg pertama sebab dia gagal memanfaatkan peluang mencetak gol dari titik penalti, kembali menunjukkan ketajamannya.
Aubameyang mencetak tiga gol dan satu lagi dari Christian Pulisic memastikan juara Eropa pada tahun 1997 melaju ke babak delapan besar kompetisi ini untuk ketiga kalinya dalam 10 tahun.
Itu adalah pertandingan berturut-turut saat Aubameyang mencetak setidaknya dua gol. Torehannya membuat Benfica, yang berupaya untuk mencapai delapan besar untuk ketiga kalinya dalam enam musim, kebobolan gol pertama mereka dari permainan terbuka lebih dari 700 menit. Hasil itu juga mengakhiri laju tujuh kemenangan beruntun klub asal Portugal itu.
Pelatih Dortmund, Thomas Tuchel, sangat gembira dengan tampilan timnya, terutama Aubameyang yang kembali menemukan bentuk permainannya.
“Jika saya mengatakan bahwa saya berharap dengan hasil ini, berarti kami tidak memiliki rasa hormat untuk Benfica. Anda tidak dapat berharap akan mencetak empat gol melawan tim seperti mereka,” kata Tuchel setelah pertandingan. “Kami melihat Aubameyang yang sebenarnya (yang bertentangan dengan leg pertama).
“Benfica adalah klub besar dan kami memiliki rasa hormat besar untuk mereka, tapi kami bermain dua pertandingan besar dan saya pikir kami pantas untuk melaju. Jika Anda ke delapan besar, Anda ingin pergi ke empat besar dan kami akan berusaha keras untuk melakukannya, ” kata dia lagi.
Tuan rumah yang tanpa Mario Goetze dan Marco Reus, memimpin pada menit keempat saat Aubameyang yang merupakan pencetak gol terbanyak Bundesliga menjaringkan bola di tiang jauh. Pulisic yang bermain menggantikan Marco Reus menggandakan keunggulan di menit ke-59 untuk gol pertamanya di Liga Champions.
Aubameyang menceka gol keduanya hanya tiga menit kemudian dan menyelesaikan hattrick dari jarak dekat di menit ke-85.
“Kami tidak memulai laga dengan baik, kebobolan begitu cepat,” ujar pelatih Benfica, Rui Vitoria. “Tapi, kami melakukannya dengan baik setelah itu. Semua orang bisa melihat bahwa permainan berjalan dengan baik bagi kami dan bahwa kami bisa melaju. Kami memiliki peluang kami setelah istirahat dan tidak menggunakannya,” sambungnya. ben/Rtr/S-1