Setiap atlet yang mampu meraih emas langsung diberikan uang tunai sebesar Rp15 juta untuk perorangan, Rp 20 juta untuk beregu, dan terkhusus sepak bola sebesar Rp 50 juta. Sedangkan, untuk perak diberikan bonus uang Rp7,5 juta, beregu Rp10 juta, dan sepak bola sebesar Rp 30 juta.
Sedangkan, untuk atlet peraih perunggu diberikan uang tunai sebesar Rp 5 juta untuk perorangan, beregu sebesar Rp10 juta, dan khusus sepak bola Rp 20 juta. Tak hanya itu, untuk pelatih yang atlitnya meraih emas juga diberi Rp 7,5 juta, dan khusus sepakbola diberi Rp15 juta.
Ketua Harian Hendrik A Halim mengatakan, bahwa ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bupati PALI Ir H Heri Amalindo, MM terhadap para atlet asal Bumi Serepat Serasan yang telah berjuang untuk meraih medali baik emas, perak dan perunggu.
“Jadi bonus ini sebagai bentuk kepedulian pak bupati PALI yang juga Ketua Umum KONI PALI, terhadap atlit-atlit berprestasi yang telah berjuang di Porprov XII Sumsel ini. Jadi kita langsung berikan bonus setelah mereka bertanding dan berhasil meraih medali,” ujarnya.
Sementara, Faryesi (16), atlet catur putri asal Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI mengungkapkan, dengan deberinya bonus ini tentu akan menjadi motivasi semua atlet. “Kami ucapkan terima kasih pak Bupati Heri Amalindo atas kepedulian yang telah diberikan, kepada kami para atlet di Kabupaten PALI,” ungkapnya.
Ditambahkan, mantan Derektur Akademi Catur Sumsel, Zuherman Eddi Fide, yang juga Master Catur berharap, kepala daerah lainnya bisa meniru kepedulian yang diberikan Bupati PALI yang sangat peduli terhadap para atlet yang telah berjuang. “Saya harap kepedulian ini, bisa ditiru kepala daerah lain,” harapnya.#hab