Amrizal, 72, warga yang tinggal di Koto Manampuang, Jorong IV Garagahan, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubukbasung, Agam, ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Sipisang, Senin (31/10). Korban diduga hanyut dan terseret arus hingga ditemukan warga setempat.
Kepala Bidang Jedar dan Logistik BPBD Agam, Ichwan Pratama membenarkan penemuan jasad pria lansia malang itu. Korban katanya, merupakan survivor orang hilang yang dilaporkan hilang sejak sehari sebelumnya.
“Benar, hari ini (kemarin, red), sekitar pukul 10.45 telah ditemukan survivor orang hilang atas nama Amrizal dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Ichwan.
Korban lanjutnya, dilaporkan hilang oleh pihak keluarga Minggu (30/10) sekitar pukul 18.00. BPBD Agam yang menerima laporan itu satu jam kemudian membentuk dua tim Search and Rescue Unit (SRU) untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Dua tim gabungan yang terdiri dari BPBD Agam, unsur PMI dan masyarakat sekitar memfokuskan pencarian mulai dari menyisir di sekitar rumah korban. Kemudian bergerak secara berlawanan arah ke Selatan dan Utara.
“Korban akhirnya berhasil ditemukan oleh warga di Banda Sipisang dalam keadaan tersangkut di pelepah sawit dalam keadaan meninggal dunia yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari rumahnya,” kata dia.
Korban imbuhnya, ditemukan masih mengenakan kaos berwarna coklat, persis seperti ciri-ciri survivor hilang yang disampaikan pihak keluarga. Korban diduga terpeleset ke sungai karena kondisinya yang sudah tua mulai pikun dan rabun.
Korban sehari-hari tinggal bersama keponakannya di Koto Manampuang, Jorong IV Garagahan, Nagari Garagahan. Pascaditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan atau dimakamkan di pandam pekuburan keluarganya. (ptr)
