Palembang, BP
Berwirausaha adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki kemampuan dan gigih. Namun kendala yang sering dihadapi dalam berbisnis adalah takut gagal, namun hal itu harus bisa dikalahkan dengan sikap mental yang pantang menyerah, sehingga bisa mencoba dan memulai usaha.
Demikian sepenggal motivasi yang disampaikan dr Fika Minata Putri, Divisi Bidang Kesehatan Badan Pengurus Daerah ( BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Selatan. “Jangan takut mencoba dan gagal dalam berwirausaha, karena hal itu lebih baik daripada kita harus gagal mencoba,” katanya dalam talkshow bisnis di BP Trijaya, kemarin.
Diakui dia, pasang surut dalam dunia usaha adalah hal yang biasa. Cara mengatasinya adalah ketekunan diri sendiri. Jika yakin dengan kemampuan, maka segeralah untuk memulai, karena dengan memulai maka akan tau bagaimana sebenarnya mengatasi kegagalan maupun pasang surut dalam berwirausaha.
Dia mengakui, menjadi anggota HIPMI dirinya sendiri banyak belajar banyak, menjalin kerja sama maupun networking untuk memperkuat bisnis. “Sebenarnya berbisnis itu ujung-ujungnya adalah bergantung dengan cara kita bersosialisasi, dengan berorganisasi di Hipmi saya rasa ini adalah jalan yang tepat,” jelas dia.
Demikian dengan pemula, dia menyebutkan, bahwa relationship akan mendorong usaha yang digeluti akan berjalan lancar dan lebih mudah untuk ekapansi. “Pada intinya adalah, memulai dengan benar usaha yang digeluti, maka akan menentukan tingkat kesuksesan usaha yang digeluti,” tutur Direktur Rumah Sakit Kader Bangsa di Kertapati ini.
Ditambahkan Ketua bidang Ekonomi Kreatif, Telekomunikasi dan Kesehatan Melda Ruslim, dalam berwirausaha hal yang paling mendasar adalah fokus. Kalau sudah fokus maka sangat memungkinkan akan menjadi tekun. Bagaimana caranya usaha yang sedang digeluti ini benar-benar disayangi.
“Apalagi mereka yang ingin bergelut di bidang jasa, memperkuat kualitas itu dibutuhkan ketekunan dan kerja secara fokus. Mereka yang mendapatkan layanan tersebut merasa terlayani dan membutuhkan, sehingga tidak ingin pindah ke tempat lain,” kata pemilik lembaga pendidikan Palm Kids ini.
Setelah usaha berjalan tinggal memperkuat SDM dan promosi yang tepat sasaran. Dengan begitu, usaha yang dijalankan biaa stabil dalam kondisi yang diharapkan. “Sukses atau tidak, tinggal cara kita menyikapinya. Mental harus kuat, dan banyak referensi, sehingga akan banyak cara mengatasi permasalahan dalam bisnis,” tuturnya.
Bidang Pariwisata HIPMI Sumsel Lia Soki mengakui pebisnis yang kuat adalah yang punya jelajah marketing yang kuat pula. Namun hal itu tidak bisa terjadi kalau tidak dicoba untuk memulai. Pasang surut usaha akan dipelajari setelah mencoba memulai. Maka itu ketekunan akan mendorong pebisnis bisa kuat dan bertahan dalam situasi apa pun.
“Sebenarnya, berbisnis ini memiliki banyak keuntungan dan kelebihan, apalagi usaha yang digeluti bisa berjalan lancar. Namun yang paling penting untuk memulai itu adalah kita menyukai dan paham dulu, bisa dengan hobi bisa juga dengan keahlian yang kita miliki,” katanya.
Selain itu, menurut dia, perlu adanya target atau capaian yang harus direalisasikan, sebab target akan mendorong motivasi bahkan mental kita untuk bekerja lebih baik lagi.
“Kegagalan itu bisa diatasi jika kita mau bekerja keras dan berusaha, bisnis memang tidak mudah. Namun jika mau belajar maka hasilnya tidak sedikit, jika kamu berhasil melewati setiap rintangan maka kamu akan sukses,” tukas Owner Jelajah Tour and Trevel ini. #ren