Diposkan pada: 27 Mar 2017 ; 6779 Views Kategori: Berita
Pengurus Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berusaha menciptakan iklim yang sangat kondusif membangun bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik, dan bisa mengayomi seluruh masyarakat berbangsa dan bernegara yang terdiri dari berbagai etnis dan juga berbagai agama.
“Kami telah menyampaikan selamat atas kepemimpinan yang dipimpin oleh Bapak Presiden Republik Indonesia dan kami sangat berterima kasih atas apa yang telah diupayakan, yang kami lihat dalam berbagai sudut pandang kami, sangat kondusif untuk membangun bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik dan kondusif lagi,” kata Ketua HKBP Darwin Lumban Tobing usai diterima oleh Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/3) siang.
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi itu, lanjut Darwin, disampaikan beberapa hal. Yang pertama, apresiasi terhadap peran serta atau yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam mengayomi seluruh masyarakat berbangsa dan bernegara yang terdiri dari berbagai etnis dan juga berbagai agama, sehingga menjadi sangat kondusif untuk menjadi lebih maju ke depan.
Hal kedua yang disampaikan terkait dengan Program HKBP pada tahun 2017 ini, yaitu program pendidikan dan pemberdayaan.
“Kami telah menyampaikan berbagai hal bahwa ada upaya Gereja HKBP agar meningkatkan dan mengefektifkan di bidang pendidikan dan di bidang pemberdayaan SDM, sehingga nanti dapat lebih efektif, lebih berkualitas, dan lebih maju,” ungkap Darwin.
Namun demikian, Darwin mengakui bahwa HKBP tidak mungkin berjalan sendiri dan tidak mampu untuk melakukan yang lebih baik. Oleh karena itu, HKBP memohon kepada Presiden supaya dengan fasilitas, dengan apa yang mungkin dapat diberikan bukan hanya secara material, tetapi juga secara semangat, sehingga HKBP meraih kembali kejayaan di bidang pendidikan secara institusional dan juga di bidang pendidikan secara spirit.
“Kami akan selalu berkomunikasi dengan pemerintah pusat bagaimana agar bantuan uluran tangan itu dapat terealisasi secara konkret,”ujar Darwin.
Presiden Jokowi sendiri, lanjut Darwin, juga berharap HKBP sebagai pimpinan gereja supaya berperan aktif juga dalam mengupayakan memajukan bangsa dan negara ini dari segi peran, serta gereja di dalam pemerintah.
Dalam pertemuan tersebut, menurut Darwin, pihaknya juga menyampailan undangan kepada Presiden Jokowi untuk menghadiri perayaan Paskah Raya, yang akan dilakukan di Tarutung pada bulan April yang akan datang.
“Konkretnya adalah kami mengundang Bapak Presiden berkunjung ke kantor pusat Huria Kristen Batak Protestan, dimana pada kunjungan itu kami harapkan sebagai simbol bahwa kami mendukung pemerintah dan pemerintah memperhatikan gereja atau masyarakatnya,” kata Darwin seraya menambahkan, itulah harapan HKBP, sehingga gereja dan pemerintah dapat berkomunikasi dan dapat berhubungan dengan baik di dalam berbagai hal, termasuk di dalam meningkatkan kemajuan berbangsa dan bernegara.
Saat menerima Pengurus Pusat HKBP itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. (DNA/RAH/ES)