PADEK.CO– DPRD Kota Pariaman menggelar Rapat Paripurna Istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pariaman ke-21 tahun di Kantor DPRD Kota Pariaman, Desa Mangguang Kecamatan Pariaman Utara, Minggu (2/7/2023).
Rapat Paripurna Istimewa dihadiri Kepala Kesbangpol Sumbar Jefrinal Arifin, Wali Kota Pariaman Genius Umar, Wakil Wali Kota Mardison Mahyuddin, Sekdako Yota Balad, Kepala Daerah se-Sumbar, anggota DPRD, Forkopimda, Kepala OPD, para mantan wali kota/Kotif Pariaman, penggagas berdirinya Kota Pariaman, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ormas dan LSM, Camat, kepala desa dan lurah.
Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi, didampingi Wakil Ketua Efrizal dan Mulyadi beserta seluruh anggota DPRD.
Dalam peringatan hari jadi Kota Tabuik yang ke-21 tahun itu mengangkat tema “Pariaman Rancak” (Religius, Aman, Cerdas, Adaptif dan Kolaboratif).
“Tahun ini Kota Pariaman genap berusia 21 tahun, merupakan tahun terakhir kami bertugas memimpin Kota Pariaman untuk periode pertama,” ujar Genius Umar.
Wako Genius mengatakan, Kota Pariaman telah menunjukkan jati dirinya, dan sekarang sudah diperhitungkan di tingkat nasional.
“I’am Proud to be a Pariaman, kami merasa bangga menjadi orang Pariaman. Kebanggaan tersebut tidak hanya dirasakan oleh aparatur pemerintah namun juga masyarakatnya,” ujar Genius.
Adanya kebanggaan tersebut, lanjut Genius, maka tumbuhlah identitas masyarakat Kota Pariaman untuk mengejar kemajuan, sehingga semuanya ikut berpartisipasi membangun kota.
Menurutnya, identitas Kota Pariaman ini sudah dicetuskan oleh Anas Malik, bekerja keras dan belajar keras. Identitas inilah yang kita lanjutkan dan menjadi motivasi kami untuk mempercepat pembangunan di Kota Pariaman.
Sementara itu, Ketua DPRD Harpen Agus Bulyandi berharap Kota Pariaman lebih maju lagi sesuai dengan visi menjadikan Pariaman sebagai kota wisata, perdagangan, jasa, pendidikan yang berbasis religius dan berbudaya.
“Insyaallah tugas kita ke depannya, meningkatkan sumberdaya manusia di bidang pendidikan keagamaan,” imbuh pria yang akrab disapa Andi Cover ini.
Menurutnya, minimal harus ada satu sekolah dasar yang unggul di bidang umum maupun bidang keagamaan.
“Untuk pengelolaan pariwisata, kita berharap lebih maju dan profesional lagi sehingga Kota Pariaman tidak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia dan dunia,” tutup Andi. (*)