in

Ibu menyusui bakal diizinkan bawa anak ke Olimpiade Tokyo

Jakarta (ANTARA) – Ibu menyusui bakal diizinkan membawa anak mereka ke Olimpiade Tokyo bila perlu, kata penyelenggara Olimpiade 2020 kepada Reuters, Rabu.

Penyelenggara melarang anggota keluarga atlet menghadiri Olimpiade karena protokol keselamatan COVID-19, sementara penonton dari luar negeri juga tidak diizinkan dan penonton domestik akan dibatasi.

Sejumlah atlet mengeluh bahwa mereka dipaksa memilih antara Olimpiade dan anak-anak mereka, namun penyelenggara mengatakan kepada Reuters dalam surat elektronik bahwa pembatasan tersebut telah dilonggarkan.

“Mengingat bahwa Olimpiade Tokyo 2020 akan dilaksanakan selama pandemi, secara keseluruhan sayangnya kami harus menolak untuk mengizinkan anggota keluarga atlet atau pendamping lainnya untuk menemani mereka ke Olimpiade,” kata penyelenggara.

Baca juga: JOC berencana patroli siber pantau ujaran kebencian saat Olimpiade
Baca juga: Kirab obor Olimpiade di Tokyo sebagian tidak digelar di jalan umum

“Namun, setelah mempertimbangkan dengan cermat situasi unik yang dihadapi atlet yang masih menyusui anak-anaknya, kami dengan senang hati mengkonfirmasi bahwa, bila perlu, anak-anak yang masih disusui akan dapat menyertai atlet ke Jepang.”

Kabar tersebut datang setelah pemain basket Kanada Kim Gaucher mengatakan ia dipaksa untuk memutuskan antara “menjadi ibu menyusui atau atlet Olimpiade” karena ia tidak bisa membawa putrinya yang berusia tiga bulan ke Tokyo.

Pelari jarak jauh Amerika Aliphine Tuliamuk juga mengeluhkan masalah tersebut, mengatakan ia “tidak bisa membayangkan” pergi ke Olimpiade tanpa putrinya yang masih menyusu.

Pemain sepak bola AS Alex Morgan mengatakan penting “untuk memberi pilihan kepada para ibu membawa anak-anak mereka ketika mereka bertanding”.

Penyelenggara mengatakan bahwa anak-anak yang masih menyusu harus tinggal di hotel yang disetujui karena zona tempat tinggal di Perkampungan Olimpiade dilarang bagi siapapun selain atlet dan ofisial tim.

Olimpiade Tokyo, yang tahun lalu ditunda karena pandemi COVID-19, akan dimulai pada 23 Juli.

Baca juga: Barty jadi ujung tombak Australia raih medali di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Indonesia kirim 28 atlet ke Olimpiade Tokyo
Baca juga: AS pertimbangkan Ibu Negara Jill Biden hadiri Olimpiade Tokyo

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2021

What do you think?

Written by Julliana Elora

Olivia Rodrigo rilis debut film konser”Sour Prom”

NPC Pusat: fasilitas penginapan bagi atlet-ofisial di Papua memadai