in

ICBS Payakumbuh Guru Mesti Berinovasi

Syafri Salmi, S.Pd.I
(GURU ICBS PAYAKUMBUH)

Ungkapan, “jangan pernah berhenti untuk belajar, karena hidup tak akan berhenti untuk mengajarkan. Jika kita tidak mau memulai, mengapa kita diberikan hasil” bisa dikatakan sebagai tamparan dan pembakar semangat bagi yang membaca dan menghayati dalam sanubari diri. Ini karena kita hidup ini tidak akan terlepas dari aktifitas mengajar.

Tak hanya bagi guru namun jauh kalau mau menyadari, sebetulnya seluruh individu kita ini merupakan guru. Cepat atau lambat juga akan mendidik dan memberikan sesuatu untuk orang lain. Dalam keluarga misalnya, atau dalam berinteraksi dengan orang lain contohnya, ataupun dilingkungan sosial masyarakat nantinya.

Kemudian juga sesuatu itu tentu mesti dimulai, kalau kita tidak mau memulai mengapa kita harus diberikan hasil. Karena mustahil rasanya, akan mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan, jika prosesnya saja tidak dimulai.

Ungkapan motivasi juga dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Tekhnologi, yang sapaan akrab bagi kita mas Nadiem. Beliau mengungkapkan apapun perubahan kecil itu, jika semua guru melakukan dengan serentak, kapal besar yang namanya Indonesia ini pasti bergerak. Motivasi pembakar semangat juga bagi kita.

Ibarat sapu lidi yang dipergunakan membersihkan lingkungan setiap hari, hingga lingkungan yang disapu menjadi bersih, mustahil rasanya semua itu bisa terjadi dan bisa untuk dinikmati tanpa sekumpulan lidi yang dipergunakan, tentunya hal ini bisa menghasilkan karena adanya lidi – lidi kecil yang disatukan serta adanya yang meggerakkan, hingga bisa membersihkan.

Saat ini, siapa yang akan memulai ? tentu harapannya, motor penggerak dalam dunia pendidikan saat ini tertumpulah tanggung jawab ini kepada kita para guru. Bagi para guru apapun keadaannya dan apapun tantangan nya jangan pernah mengeluh. Pekerjaan mulia ini sangat memberikan manfaat luar biasa dalam kehidupan kita.

Agama mengajarkan sampaikanlah walaupun satu ayat, silahkan berinovasi dan berbuat, berbuatlah jangan fikirkan seberapa besar yang kita perbuat, tetapi berfikirlah apa yang bisa saya perbuat. Jangan berfikir apa yang saya dapatkan, namun berfikirlah apa yang bisa saya berikan. Yakin dan percayalah sesuatu ketika kita ikhlas dalam melakukan, maka juga akan ada kepuasan yang didapatkan.

Perubahan demi perubahan serta inovasi dalam pembelajaran bagi kita para guru saat sudah sama dirasakan. Tentunya apapun bentuk perubahan dan inovasi ini salah satu tujuannya untuk kebaikan, maka para guru tentu apapun bentuk kebijakan dan perubahan serta inovasi dalam pembelajaran kita siap untuk melakukan dan menyukseskan.

Contohnya saat ini PMM (Platform Merdeka Mengajar ). Sebuah inovasi pembelajaran berbasis digital yang disediakan pemerintah untuk menambah khazanah dan wawasan serta ruang berbagi dan berinovasi terutama para guru.

Tentu inovasi ini perlu kita acungkan jempol, melalui PMM banyak pembelajaran dan ilmu yang didapatkan, dan dari PMM juga bisa berinovasi dan berbagi, dan banyak hal positive lainnya yang bisa dilakukan.

Guru mesti berinovasi, menjadi guru bukan berarti kita sudah mahir dengan segala hal, namun dengan menjadi guru merupakan bagian dari diri untuk lebih banyak belajar. Yang belum tahu mari dicari tahu, yang belum mahir mari banyak belajar, sehingga apapun bentuk inovasi dan perubahan itu kita siap dalam menghadapinya dengan semangat dan senyuman.

Beberapa kiat yang barangkali bisa kita jadikan sebagai motivasi dalam menghadapi berbagai perubahan yang dihadapi, diantaranya, pertama, Membuka diri untuk siap menerima perubahan, maksudnya adalah apapun bentuk inovasi dan perubahan jangan yang kita kedepankan negative nya yang lebih dominan, namun yang paling utama kita kedepankan adalah sisi positif yang bisa kita manfaatkan.

Sama halnya dengan PMM ini, barang kali ada yang merasa direpotkan. Ada yang merasa dirugikan, ada merasa waktu tersita. Apalagi kuota internet yang terhabiskan. Jika ini yang dikedepankan maka akan menambah pemikiran dan memunculkan hari–hari yang penuh keluhan yang akan didapatkan, dan juga akan berdampak terhadap semangat terhadap pekerjaan dan profesi yang dijalankan.

Coba kalau hal positifnya yang kita dominankan, ada orang yang berinisiative memberikan pencerahan, yang sebelumnya kita belum menguasai penuh bahkan tidak mengetahuinya terhadap sesuatu, yang saat ini ada ruang untuk bisa mengakses dan mengetahui. Bahkan berinovasi dan berbagi tentu menjadi hal yang sangat bermamfaat bagi diri. Jadi azamkan dalam diri yang paling dominan dikedepankan sisi positifnya dibanding sisi negatifnya.

Kedua, pantaskan diri dan selalu berjuang, kalaulah kita menyadari, kehidupan yang Allah berikan kepada kita sebetulnya seluruhnya perjuangan. Aku tidak ciptakan jin dan manusia, melainkan untuk beribadah kepadaku ( Q.S Az – Zariyat : 56 ). Beribadah tentunya perjuangan diri yang tidak bisa dielakkan dari kehidupan, mulai dari persiapan–persiapan sampai dalam pelaksanaan.

Begitu juga dengan kehadiran inovasi dalam pembelajaran, merupakan tantangan dan perjuangan yang mesti dilaksanakan. Maka dengan kehadiran inovasi dalam mengajar yang diperuntukkan untuk para guru merupakan bagian perjuangan, dengan selalu berinovasi dan berjuang serta saling berbagi semakin memperkaya ilmu dan pengetahuan yang bisa dijadikan salah satu referensi berinovasi dalam pembelajaran.

Ketiga, hadapi dengan senyuman, dan penuh perencanaan, tantangan apapun yang didapatkan, bagaimanapun inovasi yang dihadirkan. Hadapi dengan senyuman dan buat perencanaan, kenapa dengan senyuman. Terkadang senyuman yang sebenarnya menggambarkan kesenangan yang sedang di nikmati.

Makanya menghadapi tantangan tersebut dengan kesenangan. Karena dengan suasana yang senang akan memunculkan semangat dan motivasi dalam mengerjakannya. Disamping itu tentunya dengan rutinitas yang digeluti memerlukan perencanaan yang matang.

Karena kalau tanpa perencanaan maka hasil dari suatu pekerjaan yang dilakukan juga tidak akan terstruktur dengan baik, bisa jadi hasilnya memuaskan, dan bisa juga mengecewakan bahkan menyedihkan tidak sesuai harapan yang diharapkan.
Inilah beberapa motivasi dan tips dalam berbagi yang penulis berikan.

Mudah–mudahan menjadi suatu motivasi dan referensi terutama bagi rekan–rekan guru dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama inovasi dalam pembelajaran yang sedang dijalankan. Semangat selalu bapak ibu guru hebat, dan selalu siap berinovasi dan berjuang memberikan hal yang bermanfaat.(Syafri Salmi, S.Pd.I, GURU ICBS PAYAKUMBUH)

What do you think?

Written by Julliana Elora

SD Negeri 46 Payakumbuh, Menghadirkan Nilai-Nilai Islam Terpadu

Spesialis Pencuri Rumah Kasong Ditangkap di Batuhampar