JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini ditutup melemah melemah 82,99 poin atau 1,5 persen ke posisi 5.452,7 karena dipicu kekhawatiran pasar terhadap meluasnya wabah Covid-19.
Adapun volume perdagangan terjadi sebanyak 8,55 miliar saham dengan nilai transaksi perdagangan 9,27 triliun rupiah, dan frekuensi sebanyak 474.250 kali. Ada 90 saham menguat, 330 saham melemah, dan 104 saham stagnan. Nilai kapitalisasi pasar tercatat 6.325,53 triliun rupiah. Investor asing tercatat melakukan aksi jual di seluruh pasar sebesar 17,17 miliar rupiah. Adapun, aksi beli di pasar reguler sebesar 105,45 miliar rupiah dan aksi jual di pasar negosiasi dan tunai 88,28 miliar rupiah.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama, dalam risetnya, Jumat (28/2), mengatakan pada perdagangan selanjutnya, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.526,82 hingga 5.623,84. Berdasarkan indikator, MACD masih negatif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan jenuh jual. “Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” kata dia. yni/AR-2