Jakarta (ANTARA) – Penyanyi dangdut Ikke Nurjanah didapuk Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia untuk mempopulerkan lagu “Gizi Seimbang” sebagai upaya mengkampanyekan konsumsi makanan bergizi yang seimbang di masyarakat.
Ketua Pergizi Pangan Indonesia Prof. Dr. Hardinsyah menyebutkan sampai saat ini fakta menunjukkan penerapan gizi seimbang di masyarakat belum optimal, masih dijumpai berbagai masalah gizi kurang dan gizi lebih, termasuk anemia, stunting dan obesitas, seperti diungkap dalam Riskesdas 2018.
“Juga masalah terkait dengan perilaku makan, perilaku hidup bersih dan sehat, serta penyakit-penyakit yang berkaitan dengan kekurangan dan ketidak-seimbangan
zat gizi serta kurang aktifitas fisik,” katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Untuk itu pihaknya membuat promosi konsumsi gizi seimbang melalui berbagai media seperti poster, iklan, video, games dan lagu agar dapat diterima di masyarakat.
Lagu Gizi Seimbang yang di launching pada 30 September 2020, bermula dari kegiatan Lomba Cipta Media Gizi Seimbang yang dilakukan Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia tahun 2015.
Hardinsyah mengakui dalam perkembangannya, berbagai lagu pemenang lomba tersebut telah sering diperdengarkan di berbagai kegiatan seminar dan edukasi gizi, meskipun demikian, lagu tersebut belum popular di masyarakat.
“Oleh karena itu, kami bermaksud mempopulerkannya. Mengingat bahwa genre dangdut cenderung diterima luas di berbagai kalangan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Untuk itu pada 2020, pihaknya berinisiatif bekerjasama dengan penyanyi dangdut nasional, Ikke Nurjanah, untuk mengaransemen ulang, menyempurnakan lirik termasuk mengenalkan istilah isi piringku, dan menyanyikan kembali lagu “Gizi Seimbang” sebagai media pendidikan gizi seimbang dan hidup sehat bagi masyarakat Indonesia.
Proses aransemen ulang lagu “Gizi Seimbang” dilakukan oleh Eron Momon sebagai music arranger, rekaman musik oleh tim pemusik, serta rekaman vokal oleh Ikke Nurjanah telah diselesaikan pada Maret 2020.
Selain dari pembaruan musik, lirik lagu “Gizi Seimbang” juga mengalami sedikit perubahan dari lirik awal untuk lebih mencerminkan makna “Gizi Seimbang” dan “Isi Piringku” secara utuh.
Selanjutnya, video klip lagu Gizi Seimbang pun dipersiapkan. Sebagai upaya untuk lebih mempopulerkan lagu ini serta kebiasaan aktifitas fisik sebagai salah satu pilar gizi seimbang maka dirancanglah empat buah video edukasi gizi seimbang.
Baca juga: Para pemenang AMI Awards 2019, ada Tulus hingga Siti Badriah
Baca juga: Ikke Nurjanah beri kuliah dangdut di Amerika
Baca juga: Ikke Nurjanah sempat khawatir tampil di konser “Musik Untuk Republik”
Pewarta: Subagyo
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2020