Delapan bundel dokumen Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo, diserahkan PT Semen Padang kepada Disdikbud Kota Padang. Targetnya bukan hanya Cagar Budaya Nasional, tapi juga menjadi warisan dunia dari UNESCO.
“Sebab, Pabrik Indarung I adalah tonggak industrial di Indonesia yang didirikan 18 Maret 1910. Tentunya, banyak ilmu yang harus dilestarikan, begitu juga dengan bangunan dan peralatan yang ada di Pabrik Indarung I, termasuk di PLTA Rasak Bungo yang dibangun pada tahun 1908. Jadi, PT Semen Padang butuh dukungan dan arahan dari semua pihak. Karena, Pabrik Indarung I dan Rasak Bungo adalah bangunan bersejarah,” ungkap Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, Selasa (20/9/2022).
Anita juga menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Kemendikbudristek juga mendukung Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo untuk dijadikan sebagai bangunan Cagar Budaya. Dukungan tersebut disampaikan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid kepada manajemen PT Semen Padang dalam pertemuan di Rumah Dinas Bupati Dharmasraya, Agustus 2022 lalu. Pada pertemuan itu, hadir pihak dari Dinas Kebudayaan Sumbar, dan Badan Pelestarian Cagar Budaya.
“Pak Dirjen juga meminta Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo sebagai Cagar Budaya Kota Padang dan untuk selanjutnya secara paralel, diajukan ke Kemendikbudristek untuk ditetapkan sebagai bangunan Cagar Budaya Nasional,” ungkap Anita. (*)