in

Indeks Berpotensi Menguat Terbatas

Setelah kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pecah rekor di level 5.540,43 pada akhir pekan lalu, optimisme pasar kian meningkat. Namun beberapa sentimen global masih perlu diperhatikan oleh investor.

Di antaranya, suku bunga The Federal Reserve AS yang diperkirakan kembali naik tahun ini. Beberapa analis memproyeksikan kenaikan suku bunga acuan nak dua kali, bahkan tiga kali di tahun 2017. 

Memang, kenaikan suku bunga acuan AS pada 15 Maret 2017 lalu telah diantisipasi pasar sehingga pengumuman kenaikan tersebut justru membuat aliran dana masuk menjadi deras hingga Rp 2,93 triliun. Namun jika benar terjadi, kenaikan suku bunga yang kedua kalinya masih akan dipengaruhi berbagai faktor.

Yang terdekat, saat ini investor perlu mencermati pernyataan The Fed soal target inflasi dan pemangkasan anggaran. Imbal hasil surat berharga AS pun akan turun. 

Sebenarnya kenaikan indeks akhir pekan lalu juga berpengaruh pada price earning ratio (PER) sehingga investor juga perlu mencermatinya. PER jadi semakin tinggi di level 15 kali.

Namun hal itu kembali pada faktor jumlah saham beredar. Jumlah saham beredar terus meningkat seiring banyaknya aksi korporasi yang melakukan rights issue. Earning per share (EPS) pun jadi turun. 

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, kemungkinan ada potensi profit taking. Namun emiten-emiten masih dalam masa pembagian dividen sehingga indeks masih bisa bertengger di level 5.600. “Jadi pekan depan kami prediksi IHSG masih berada pada tren naik,” katanya.

Harapan naiknya investment grade dari S&P kepada Indonesia juga diharapkan menjadi motor penggerak kinerja indeks. Sementara itu, beberapa emiten yang masih diminati tentunya masih yang termasuk dalam indeks LQ45. Investor juga masih menaruh perhatia pada saham-saham emiten perbankan dan emiten telekomunikasi. 

Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hosea Nicky Hogan mengaku lebih optimistis. Dia berharap dalam jangka panjang kinerja indeks bisa terus melesat. “Bursa berharap optimisme terbangun. Kalau 5.540 sekarang, saya rasa juga analis sekuritas percaya indeks bisa sampai 6.000,” ujarnya. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

KPK Ingin Sembunyikan 37 Anggota DPR

QS: Ali Imran ayat 12