in

Indonesia Bekukan Keanggotaannya di OPEC

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) mengumumkan bahwa Indonesia telah membekukan keanggotaannya untuk kedua kalinya dari kartel produsen minyak tersebut. Keputusan itu diumumkan delegasi Indonesia di dalam konferensi antar negara anggota OPEC di Wina, Austria Rabu (30/11) waktu setempat

Presiden Konferensi OPEC, Mohammed Bin Saleh al-Sada mengatakan, delegasi Indonesia merasa kini sudah berubah menjadi negara importir minyak. Di samping itu, Indonesia disebut akan mengalami kesulitan jika harus mengikuti pemangkasan produksi minyak yang akan diimplementasikan angota OPEC mulai tahun depan, sesuai dengan konsensus bersama anggota-anggota OPEC.

Sehingga, sangat logis bagi Indonesia untuk membekukan keanggotaanya di kartel produsen minyak tersebut. “Mereka (Indonesia) adalah importir bersih (net importir) minyak dunia, sehingga mereka membekukan keanggotaannya,” kata  Mohammed melalui konferensi pers di Wina, Austria. Kendati demikian, Indonesia belum dinyatakan keluar dari OPEC. Mohammed mengatakan, Indonesia bisa kembali lagi menjadi anggota OPEC di kemudian hari jika ada permintaan. “Indonesia bisa kembali sewaktu-waktu,” tambahnya.

Sebagai informasi, Indonesia bergabung dengan OPEC pada tahun 1962 silam. Seiring produksi minyak yang menurun, Indonesia sempat membekukan keanggotaanya pada tahun 2009 silam. Namun, Indonesia kembali dengan OPEC pada 1 Januari 2016 lalu. Pembekuan kali ini merupakan pembekuan kedua Indonesia di kumpulan negara-negara eksportir minyak tersebut.

Per Oktober tahun ini, realisasi produksi minyak Indonesia mencapai 834.203 barel per hari, atau kira-kira mengambil 2,5 persen dari total produksi negara OPEC sebesar 33,8 juta barel per hari.

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Bersih Sekali Usap dengan Ovale Cleaning Gel

Fitur Screenshot Instagram Bikin ‘Geger’ Netizen