in

Indonesia Komitmen Kurangi Sampah Padat

Jakarta- Komitmen In­donesia untuk mengurangi sampah padat sejumlah 70% pada tahun 2025 kembali di­kukuhkan melalui penyeleng­garaan Aksi Bersih Pantai yang kali ini dilaksanakan di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Ka­puk pada Sabtu (30/11) .

Aksi Bersih Pantai ini diselenggarakan oleh Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut, Ke­menterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indo­nesia bekerja sama dengan Pe­rutusan Tetap Republik Indone­sia untuk ASEAN dalam rangka memperkuat aksi dan kolabora­si antarnegara Anggota ASEAN dan Negara Mitra ASEAN un­tuk mencegah dan mengurangi pencemaran sampah plastik yang berasal dari aktivitas ma­nusia di darat maupun di laut.

Aksi Bersih Pantai bertajuk “ASEAN Coastal Clean-Up 2019” ini dibuka oleh Menteri Ling­kungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar dan dihadiri oleh 20 Duta Besar dan/atau Perwakilan dari Negara Anggota ASEAN dan Negara Mitra ASEAN. Turut hadir Pe­jabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Ke­menterian/Lembaga terkait dan diikuti pula oleh peserta dari unsur pelajar dan lainnya.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Koran Jakarta, Jumat (29/11) Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret Indonesia untuk me­respon tantangan baru masyarakat global dalam menjaga ekosistem laut, yakni isu sampah plastik dan mikroplastik.

Tantangan baru ini telah menimbulkan permasalahan lingkungan, ekonomi, keseha­tan, dan permasalahan sosial yang mengancam kehidupan manusia serta biota laut. Selain da­lam Perpres No. 83 ta­hun 2018 mengenai Penangan­an Sampah Laut, Indonesia juga telah mene­tapkan Rencana Aksi Nasional yang melibatkan seluruh pe­mangku kepentingan serta menghubungkan seluruh sek­tor yang berfokus pada pence­maran yang berbasis daratan.

Sebelumnya, kegiatan se­rupa dilakukan oleh Kementeri­an Lingkungan Hidup dan Ke­hutanan melalui Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut bekerja sama dengan Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia di Pantai Mertasari, Sanur, Bali.

Kegiatan ini merupakan ekspresi ke­sadaran ma­syarakat du­nia dalam memerangi sampah plastik di laut, serta mencip­takan dampak yang lebih luas pada generasi muda untuk le­bih terlibat dalam upaya peles­tarian lingkungan hidup. Pasal­nya, pada kesempatan tersebut, 1221 pemuda delegasi 3rd Asia World Model United Nations (AWMUN III) dari 78 negara turut menjadi peserta bersama dengan jajaran pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kota Denpasar, RC3S (Regional Ca­pacity for Clean Seas), dan ko­munitas seperti Eco Bali, dan Trash Hero.

Tercatat sepanjang tahun 2015-2019, Kementerian Ling­kungan Hidup dan Kehutanan bersama seluruh partner telah melaksanakan Aksi Bersih Pan­tai di 29 lokasi yang melibatkan 19.581 peserta. sur/E-3

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kepala Sekolah Harus Ubah Pola Kepemimpinan

Suryo Arief Wibowo Terpilih Jadi Ketua Komunitas PESE UIN Raden Fatah