Kuala Lumpur (ANTARA News) – Indonesia berhasil mengumpulkan 70 medali emas, 46 perak dan 29 perunggu sampai hari keempat ASEAN Para Games ke-9, Malaysia, setelah pada Rabu (20/9) berhasil memperolah tambahan 33 medali emas.
Perolehan itu membuat Indonesia saat ini masih memimpin klasemen sementara medali terbanyak di Pesta Olahraga untuk Atlet dengan Disabilitas se-Asia Tenggara itu.
Atletik menjadi penyumbang terbanyak medali emas di hari Rabu dengan 11 keping, disusul renang dan catur yang sama-sama memperoleh tujuh emas, tenis meja lima emas, angkat berat dua emas dan paracycling satu emas.
Medali emas pertama dari cabang atletik di hari ketiga, Rabu, datang dari nomor tolak peluru F20 putri melalui atlet Suparni Yati dengan torehan tolakan sejauh 11,03 meter.
Catatan ini sekaligus memecahkan rekor Asia di nomor serupa yang dipegang atlet Malaysia Nursuhana binti Ramlan sejak tahun 2012 dengan 10,71 meter, yang ditorehkan di Paralimpiade 2012 London.
Sementara medali emas kedua untuk Indonesia di hari ketiga pertandingan atletik ASEAN Para Games k-9 dipersembahkan oleh Ahmad Fauzi dari nomor tolak peluru F36/37 putra dengan tolakan sejauh 10,57 meter.
Selain emas, Ahmad Fauzi juga mendapatkan medali perak di hari yang sama dari nomor lempar lembing F36/37 putra dengan lemparan sejauh 34,01 meter.
Selanjutnya, Setiyo Budihartanto menghasilkan emas dari nomor lompat jangkit T46 putra dengan lompatan sejauh 13,62 meter.
Kemudian ada Yohanis Bili yang mendapatkan emas dari lompat jangkit F43/44 putra dengan lompatan 52,94 meter.
Muhammad Agung Laksana mempersembahkan emas tambahan dari nomor lari 100 meter T36 putra 12,75 detik.
Lalu, Nur Ferry Pradana sukses mendapatkan emas dari nomor lari 100 meter T47 putra 11,14 detik. Ini merupakan emas kedua Ferry di ASEAN Para Games 2017 setelah sebelumnya, Selasa, juga memperoleh medali serupa dari nomor lari 400 meter T47 putra.
Selanjutnya, Nanda Mei Sholihah memperoleh emas dari lari 100 meter T46/47 putri dengan 13,50 detik.
Empat medali emas terakhir Indonesia di hari itu datang dari Insan Nurhaida di nomor lari 200 meter T36 putri 34,48 detik, lalu Sapto Yogo Purnomo di nomor lari 200 meter T38 putra, 24,26 detik. Ini adalah emas kedua Saptio setelah sebelumnya juga mendapatkan emas di nomor lari 100 meter T38 putra.
Putri Aulia meraup emas dari nomor lari 200 meter T13 putri dengan catatan waktu 26,55 detik. Ini emas ketiga putri di ASEAN Para Games 2017 usai pada Senin (18/7) dan Selasa (18/9) juga memperoleh medali emas masing-masing dari nomor lari 100 meter T13 putri serta nomor lari 400 meter T13 putri.
Terakhir, medali emas ke-11 dipersembahkan tim estafet lari 4×100 meter T42-47 putra yang beranggotakan Rasyidi, Nur Ferry Pradana, Wagiyo dan Rizal Bagus. Mereka mencatatkan waktu 45,09 detik.
Hasil Keseluruhan
Sejak hari pertama, Minggu (17/9) hingga Rabu (20/9), Indonesia masih memimpin klasemen sementara perolehan medali terbanyak ASEAN Para Games ke-9, berdasarkan data Kementerian Pemuda dan Olahrata (Kemenpora), dengan 70 medali emas, 46 medali perak dan 29 perunggu.
Indonesia unggul cukup jauh dengan tuan rumah Malaysia di posisi kedua dengan 53 emas, 44 perak dan 41 perunggu.
“Saya berharap kepada seluruh atlet dan ofisial tetap menjaga segalanya secara baik. Semangat para atlet terus dijaga sehingga bisa terus bergelora di setiap arena. Tim CdM akan terus mendukung segala kebutuhan atlet,” kata Ketua Kontingen (CdM) Indonesia Bayu Rahadian menanggapi hasil tersebut.
Bayu juga terus melaporkan perkembangan para atlet kepada Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Jakarta.
Menpora, sebut Bayu, menanggapi hal itu dengan dengan meminta CdM terus menjaga keperluan para atlet sehingga kondisi fisik dan mental mereka tetap baik.
“Kobarkan terus semangat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Atasi segala keterbatasan dengan semangat pantang menyerah, begitu pesan Pak Menpora yang sangat mengapresiasi perjuangan para atlet di Malaysia,” tutur Bayu.
Berikut klasemen perolehan medali ASEAN Para Games ke-9, 2017, di Kuala Lumpur, Malaysia, sampai Rabu (21/9) pukul 23.30 waktu setempat, berdasarkan data yang dikumpulkan Kemenpora RI.
Posisi Negara Emas Perak Perunggu Total
1 Indonesia 70 46 29 145
2 Malaysia 53 44 41 138
3 Thailand 33 35 38 106
4 Vietnam 25 38 37 100
5 Filipina 11 15 13 39
6 Myanmar 8 9 11 28
7 Singapura 6 10 16 32
8 Brunei Darussalam 1 4 4 9
9 Timor Leste 1 0 1 2
10 Kamboja 0 2 3 5
11 Laos 0 2 2 4
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017