Jakarta (ANTARA News) – Indonesia menempatkan delapan wakilnya dalam babak utama nomor tunggal turnamen tenis Mens Future 6 yang berlangsung di Jakarta, pada Senin (12/12) hingga Minggu (18/12).
Tiga petenis Indonesia yaitu Wisnu Adi Nugroho, Aditya Hari Sasongko, dan Anthony Susanto berhasil masuk babak utama setelah menang pada final babak kualifikasi pada Selasa.
Wisnu melangkah ke babak utama dengan mengalahkan petenis India Paramveer Singh Bajwa 6-3, 6-4. Sedangkan Aditya menang atas sesama petenis tuan rumah Christian Alvin Edison pada final kualifikasi 7-5, 6-1. Anthony yang merupakan peraih medali emas PON XIX menyingkirkan petenis Jepang Kento Tagashira 6-2, 7-5 pada final kualifikasi.
“Saya berharap dapat menang. Saya punya peluang bagus karena akan berhadapan dengan sesama petenis yang mengawali turnamen dari babak kualifikasi,” ujar Anthony tentang ambisi untuk menang pada laga perdana turnamen Combiphar Tennis Open 2016 itu.
Pada babak utama, dua petenis unggulan Merah-Putih yaitu Christopher Rungkat dan David Agung Susanto telah menanti tiga petenis lain yang mengawali turnamen dari babak kualifikasi. Christo menempati posisi unggulan kedua, sedangkan David menempati unggulan delapan.
Tiga petenis lain yaitu Justin Barki, Arief Rahman, dan M. Rifqi Fitriadi masuk babak utama dengan fasilitas “wild card”.
Ketua Bidang Pertandingan PP Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Susan Soebakti menginginkan petenis-petenis Indonesia mampu menuai prestasi pada kejuaraan tenis putra internasional di dalam negeri yang menutup tahun 2016 itu.
“Indonesia seakan baru terasa sebagai tuan rumah karena jumlah petenis yang masuk babak utama lebih banyak dibandingkan petenis-petenis dari negara lain,” kata Susan.
Meskipun punya delapan wakil pada babak utama, dua petenis Indonesia Christopher Rungkat dan Arief Rahman harus langsung berhadapan pada pertandingan putaran pertama berdasarkan undian turnamen.
Sementara, Wisnu Adi akan menjadi penantang petenis unggulan tiga asal Jepang Masato Shiga pada laga perdana turnamen berhadiah total 10 ribu dolar AS itu.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
