in

Indonesia VS Panama, Kesempatan Menambah Poin

Timnas Indonesia U-17 akan melakoni laga kedua penyisihan grup A Piala Dunia U-17 mengha­dapi Timnas Panama U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (13/11) pukul 19.00 WIB.

Indonesia telah memulai debut­nya dalam laga melawan Ekuador, Jumat (10/11) lalu dengan hasil imbang 1-1. Mengumpulkan 1 poin, Tim Garuda kini bertengger di uru­tan ke-2 bersama dengan Ekuador. Sementara urutan teratas ditempati Maroko (3 poin) yang menaklukan Panama 0-2.

Laga kedua meng­hada­pi Panama menjadi ke­sempatan Indonesia untuk menambah poin. Diban­ding tim lain, Panama yang masih berada di dasar kla­semen relatif jadi salah satu tim terlemah. Los Canaleros masuk dalam pot 4 babak drawing.

Di sisi lain, Panama juga bukan tim baru di Piala Dunia U17. Edisi di Indonesia menjadi kali ke-3 keikut­sertaaan Los Canaleros di ajang Piala Dunia U17. De­ngan kekalahan di laga per­dana, wakil Amerika Utara dan Tengah (CONCACAF) ingin segera mendapatkan poin.

Kabar positif didapat­kan Timnas U17 Indonesia jelang laga melawan Pa­nama. Salah satu pemain diaspora, Amar Brkic (Hof­fenheim) bakal bergabung usai sang pemain absen di laga perdana karena ma­salah diare.

“Alhamdulillah tadi dok­ter memberikan laporan kepada pelatih bahwa Amar bisa bermain mela­wan Panama,” kata direk­tur teknik (Dirtek) Indonesia, Indra Sjafri Minggu (12/11).

Bergabungnya Amar bakal me­nambah ke­kua­tan Timanas U17, mengingat pe­nga­laman Amar berlaga di kom­petisi Bundesliga junior (B-Junioren Bundesliga Sud/Südwest). Musim ini, pemain yang berposisi sebagai winger telah tam­pil 8 kali di klub­nya dengan cata­tan 3 gol.

Terlepas dari kabar ber­gabungnya Amar, se­cara kolektif Timnas Indonesia mesti berbenah usai bermain imbang 1-1 mela­wan Ekuador, Jumat (10/11) lalu. Terutama ma­salah fisik yang masih jadi salah satu masalah pada babak kedua.

Di laga pertama Indonesia mencatatkan statistik 6 tembakan (2 on target) dengan 43 penguasaan bola. Sebaliknya, wakil Ame­rika Selatan (CON­MEBOL), Ekuador saat itu menggempur Tim Garuda dengan 18 tem­bakan (6 on target) serta 57 pengua­saan bola.

What do you think?

Written by virgo

Untuk Bantu Palestina, Gibran Rakabuming Raka Beli Motor Vespa Super 1978 Untuk Bantu Korban Palestina

Bertemu Presiden Biden, Presiden Jokowi Sampaikan Hasil KTT OKI tentang Palestina