Jakarta (ANTARA) – Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri mengatakan target awal skuat di SEA Games 2019, Filipina, adalah lolos dari fase grup.
“Target pertama adalah lolos dari grup, target kedua masuk ke final dan selanjutnya meraih medali emas. Tahapannya seperti itu,” ujar Indra usai memimpin latihan skuatnya di Lapangan G Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Di kompetisi cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019 yang digelar di Filipina, Indonesia bergabung di Grup B bersama Laos, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, dan juara bertahan Thailand.
Indra Sjafri sendiri tenang menanggapi lawan-lawannya di fase grup.
“Kami siap menghadapi tim-tim itu. Namun, sebelum menuju medali emas, kami harus fokus ke tujuan, yaitu lolos grup, ke semifinal dan sampai ke final,” kata juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 tersebut.
Timnas U-22 ditargetkan untuk meraih medali emas SEA Games oleh PSSI. Terakhir kali Indonesia mendapatkan medali emas sepak bola putra SEA Games pada tahun 1991.
Sementara gelandang timnas U-22 Sani Rizki mengemukakan bahwa para pemain saat ini fokus untuk berlatih demi mendapatkan pencapaian tertinggi di SEA Games 2019.
“Kami tidak boleh meremehkan tim lain, tetapi yang paling diwaspadai di grup adalah Thailand dan Vietnam,” tutur Sani.
Timnas U-22 Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Senin (21/10) sebagai persiapan menuju SEA Games 2019 setelah mengikuti dari turnamen CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019 di China pada 11-15 Oktober 2019.
Sebanyak 17 pemain, dari 26 nama yang berlaga di China, mengikuti hari pertama TC tersebut, termasuk Egy Maulana Vikri. Indra menyebut, pemain lainnya akan menyusul kemudian.
Pertandingan cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019 di Filipina berlangsung mulai 25 November 2019. Sebelum itu, timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Iran di dua kali laga persahabatan pada pertengahan November 2019.