in

Ingin Cepat Keluar dari 3T, Pj Bupati Mentawai Minta OPD Berlari Kencang

Setelah dilantik Gubernur Sumbar Mahyeldi pada 23 Mei lalu di Istana Gubernuran, Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan langsung tancap gas memimpin pemerintahan dan pembangunan di Bumi Sikerei.

“Di Sumbar, kini hanya tinggal Mentawai yang masuk kategori daerah 3 T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Untuk itu, saya sudah minta semua OPD (organisasi perangkat daerah) berlari kencang. Agar terus berkurang jadi 2T, 1T dan maju. Kalau lambat, tertinggal kita,” ungkap Martinus saat berkunjung ke Graha Pena Padang, Jumat (10/6/2022).

Dalam kunjungan ini, Martinus disambut oleh Direktur Padang Ekspres Mhd Nazir Fahmi, Wakil Direktur Heri Sugiarto, Pemred Rommi Delfiano, Pemred Padek.co Hendra Efison dan Direktur Operasional Padang TV Rita Gusveniza.

Menurut Martinus, pembangunan terus dilakukan di Mentawai. Bahkan, diperkirakannya pada Agustus nanti Bandara Rokok akan selesai dan bisa didarati pesawat ATR. Wisatawan bisa punya pilihan transportasi lewat udara selain naik kapal.

Saat ini untuk pesawat kecil memang sudah ada melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Rokot. Namun, hanya beberapa kali seminggu.

“Kita sudah kembangkan Bandara Rokot agar lebih luas dan bisa didarati pesawat jenis ATR. Kita berharap ketika selesai nanti bisa diresmikan Bapak Presiden Jokowi. Untuk akses dari Rokot, sudah ada jalan dan jembatan yang bisa dilalui mobil dan motor, tidak berlayar naik boat seperti dulu,” jelasnya.

Dengan selesainya Bandara Rokot nantinya, maka pesawat dari Bali dan Singapura bisa terbang langsung untuk menikmati desrinasi wisata Mentawai yang telah mendunia.

“Untuk itu, tentu perlu ada pembicaraan dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan kerja sama dengan maskapai sehingga wisatawan dari mancanegara bisa langsung terbang ke Mentawai,” tambahnya.

Dalam kunjungan bersama beberapa kepala OPD Pemkab Mentawai ini, Martinus juga menyampaikan sejumlah potensi dan upaya Pemkab dalam menggerakkan pembangunan serta perekonomian masyarakat.

“Kini sudah banyak wisatawan yang datang kembali ke Mentawai, terutama dari mancanegara untuk liburan dan surfing. Resort-resort juga sudah berbenah setelah dilanda pandemi lalu,” tukasnya.(arf)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta bekerjasama dengan Akademi Hukum Bisnis Indonesia Jakarta Laksanakan PKPB

Salurkan Subsidi Listrik Rp457 Triliun, Negara Kurangi Beban Hidup Rakyat