in

Ingin Fokus Kembangkan Ekonomi, BP Batam Bakal Bagi Tugas dengan Pemko

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo lagi-lagi meminta dukungan kepada semua pihak, untuk bersama-sama membangun Batam lebih maju ke depannya.

Terutama berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi Batam. Hal itu disampaikan dia saat kegiatan silaturahmi Gubernur Kepri, FKPD Kepri, Wali Kota Batam, FKPD Batam dan BP Batam bersama tokoh masyarakat, instansi vertikal dan dunia usaha,bertempat di Swissbel Harbour Bay Hotel.

“Kami di BP Batam dapat amanah dari Dewan Kawasan untuk datang ke sini. Kami bagian dari Kota Batam, Batam jadi rumah kami. Tentu partner kami Wali Kota dan jajaran. Kami tak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari semua stakeholder,” kata Lukita dalam sambutannya.

Dengan semangat, tekad dan niat bekerjasama, diiringi dengan komunikasi yang baik, Lukita yakin tak ada masalah seberat apapun yang tak bisa diselesaikan. Tekadnya, bagaimana membangun Batam jadi lebih maju ke depannya.

Dikatakan dari Dewan Kawasan menitipkan sejumlah amanah di kepemimpinan Lukita sebagai Kepala BP Batam. Di antaranya program BBM 27–Batam Bersatu untuk Maju dalam 2 tahun pertumbuhan ekonomi Batam 7 persen harus didapat.

“Angka 7 persen ini bukan angka yang sulit sebenarnya, tapi ada syaratnya. Situasi dan kondisi di Batam harus dijaga. Maka dari itu karena kita punya keinginan yang sama, kita harus bersatu,” ujar dia.

Dalam hal ini yang pertama kali akan dilakukan pihaknya, yakni membangun komunikasi, bekerjasama mencapai sinergi dengan semua stakeholder.

Terutama dengan Pemerintah kota Batam. Lukita menekankan, akan ada pembagian tugas antara BP Batam dan Pemko Batam.

“Kami fokus ke kawasan ekonomi dan industri. Terkait kawasan pemukiman, kemudian aset yang kepemilikannya ada di kami, tapi fungsinya untuk melayani publik seperti jalan, pasar, Tempat Pembuangan Akhir, dan lain sebagainya, akan segera kami serahkan ke Pemko. Dengan demikian, kami bisa fokus dengan tugas kami,” kata Lukita.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Industri Fashion Online Tumbuh

Swasta Kelola Proyek di Bawah Rp 100 Miliar