Sumatera Barat menjadi tuan rumah perhelatan terbesar komunitas mobil tahun ini, Anniversary ke-15 Teruci pada 9-11 September 2022, diikuti chapter se-Indonesia. Diperkirakan kegiatan bertajuk Manyilau Pesona Ranah Bundo ini diikuti oleh 355 mobil atau 700-800 orang. Rangkaian kegiatan dipusatkan di Kota Padang, dan rangkaian kegiatannya menyasar ke Pesisir Selatan.
“Terios Rush Club Indonesia atau Teruci, hari ini berulang tahun yang ke-15. Kami ditunjuk pengurus pusat sebagai tuan rumah penyelenggaraan anniversary. Kita beri tajuk Manyilau Pesona Ranah Bundo. Kawan-kawan dari 20 chapter luar Sumbar sudah bertolak dari kota mereka. Dan besok, 9 September langsung registrasi di Hotel Truntum Padang. Penginapan peserta disebar di beberapa hotel dan penginapan sekitarnya,” ujar Kumendan Teruci Chaprendang Sumbar, Dedy Satria Asmon, didampingi Ketua Panlok Riko Yulrahmen, Wakil Ketua Panlok Firman Koto, Bendahara Panlok Desi ‘Cinat’ Natalia, di Cafe 360 HOS Cokroaminoto, Padang, Kamis (8/9).
Sabtu (10/9), Anniversary ke-15 Teruci full acara indoor dan outdoor. Malam puncaknya di Hotel Truntum Padang (dulu bernama; Grand Inna Muara). Kegiatan outdoor di Mandeh Pessel dan Pantai Padang.
‘’Sabtu pagi Kita aksi bersih Muaro dan Pantai Padang, dan membagikan bak sampah. Sedangkan di kawasan Mandeh, Teruci membagikan bak sampah dan perbaikan delapan toilet di objek wisata Muaro Bantiang. Juga ada aneka perlombaan untuk peserta. Beberapa tokoh yang bakal hadir di antaranya Kapolda Sumbar Teddy Minahasa, dan Bupati Pessel Rusma Yul Anwar,’’ ujar Ketua Panlok, Riko Yulrahmen.
Dedy Satria Asmon tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumbar jika selama keberadaan komunitas Teruci se Indonesia di Ranah Minang terjadi ketidaknyamanan karena macet di jalan raya. Anggota Teruci Chaprendang Sumbar mengharapkan dukungan semua pihak dan masyarakat untuk kelancaran acara berskala nasional itu.
“Diperkirakan 400 kendaraan jenis Rush dan Terios akan datang ke Sumbar. Meski pelaksanaan acara dipusatkan di Mandeh dan Kota Padang, para peserta yang datang dari seluruh provinsi di Indonesia juga berkunjung ke daerah wisata lain di kabupaten kota Sumbar. Mungkin selama ini mereka mengenal pariwisata yang fenomenal di Sumbar hanya Jam Gadang dan Kelok Sembilan, sekarang kami promosikan daerah wisata lain di Sumbar,” ucapnya.
Wakil Ketua Panlok Firman Koto menambahkan, wisata tanpa oleh-oleh dan souvenir tentu kurang lengkap. Panitia menyediakan booth khusus agar peserta luar Sumbar bisa berbelanja dengan harga badunsanak. ‘’Kita fasilitasi beberapa UMKM seperti Silungkang dan lainnya. Dan bagi pengusaha UMKM daerah tujuan wisata yang didatangi anggota Teruci, mari ambil kesempatan di momen ini dengan sebaik-baiknya,” tuturnya. (hsn)