in

Iran Beli 80 Jet Boeing Seharga US$ 16,6 Miliar

Maskapai penerbangan asal Republik Islam Iran, Iran Air, dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan produsen pesawat komersial asal Amerika Serikat (AS), Boeing Co, untuk pembelian 80 pesawat penumpang dengan kontrak senilai US$ 16,6 miliar.

Kesepakatan pembelian armada pesawat komersial tersebut, disebutkan sebagai yang terbesar sejak pencabutan sanksi nuklir pada tahun lalu. Kesepakatan ini, berpotensi mengubah industri penerbangan di Iran, yang selama ini tertatih-tatih akibat pemberlakukan sanksi selama bertahun-tahun.

Kesepakatan yang dicapai pada Minggu (11/12) tersebut, mencakup 50 pesawat Boeing 737 Max 8s, yang merupakan versi terbaru dan pengembangan pesawat Boeing 737. Selain itu, terdapat pula 30 pesawat Boeing 777, yang merupakan versi pesawat berbadan lebar dan bermesin ganda, yang biasanya digunakan pada rute jarak jauh.

Jenis pesawat Boeing 777, cukup populer dikalangan operator penerbangan di dunia. Maskapai Emirates yang berbasis di Dubai, merupakan salah satu pengguna pesawat jenis ini.

Setengah dari pesanan yang dibuat oleh Iran Air, mencakup versi pesawat Boeing 777-300ER. Sisanya, merupakan versi Boeing 777-9, model pesawat yang masih dalam pengembangan.

Boeing sendiri secara resmi meluncurkan proyek 777X pada Dubai Air Show 2013. Versi 9X akan memiliki jarak tempuh 14.075 km dan mampu mengangkut 400 penumpang.

Kantor berita Iran, IRNA, menyatakan, armada pesawat akan dikirimkan secara bertahap selama dekade berikutnya. Pengiriman pertama pesanan pesawat tersebut diharapkan akan mulai tiba pada 2018.

Menteri Transportasi Iran, Abbas Akhoundi, yang menghadiri upacara penandatanganan, mengatakan, kesepakatan ini merupakan peristiwa bersejarah untuk industri penerbangan Iran. Terlebih, kesepakatan tersebut akan menciptakan sedikitnya 8.000 lapangan kerja bagi Iran.

“Kesepakatan ini memiliki pesan yang jelas bagi dunia, kami mendukung perdamaian dan keamanan serta pertumbuhan Iran berdasarkan kebijakan yang saling menguntungkan,” kata Abbas Akhoundi, seperti dikutip laman Foxnews.

“Kami berharap, meskipun terdapat perubahan dalam pemerintahan AS, negara itu akan tetap setia terhadap komitmennya.”

BERITA SATU

Redaksi:
Informasi pemasangan iklan
Hubungi:
Telp. (0651) 741 4556
Fax. (0651) 755 7304
SMS. 0819 739 00 730

What do you think?

Written by virgo

Formasi Andalan Rield untuk Hadapi Thailand

Cara Termudah Untuk Mendapatkan Banyak Teman