Selasa, 7 Februari 2017 15:12 WIB
MEDAN – Muhammad Isman (21) warga Jalan Pasar Lama, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, diciduk polisi, sejenak diketahui membobol tabungan seorang satpam senilai Rp 10.100.000. Polisi masih mendalami kemungkinan aksi ini sudah memakan korban lain.
Isman ditangkap polisi dari kediamannya pada Minggu (5/2) atau selang enam bulan setelah menguras habis tabungan milik Agustinus Tarigan (38). Antara korban dan tersangka sudah saling kenal sejak lama. Korban merupakan satpam di SMK Negeri 8 Medan, sedangkan tersangka merupakan alumni sekolah tersebut. “Selepas tamat sekolah, tersangka kerap datang ke pos satpam sekolah itu. Jadi antara korban dan tersangka terbilang kenal dekat,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal Iptu Nur Istiono.
Pencurian ini sendiri terjadi saat korban datang ke Pos Satpam pada Agustus 2016. Tersangka yang melihat celana korban tergantung di dalam Pos Satpam langsung mengambil kartu ATM korban. Hari itu juga tersangka menguras seluruh saldo yang ada di rekening korban.
Dijelaskan Nur, tersangka sejak semula sudah tahu nomor PIN ATM korban, karena selama ini kerap meminjam uang kepada korban. Proses utang piutang itu dilakukan dengan cara transfer melalui ATM.
“Dalam beberapa kesempatan tersangka sempat melihat korban memasukkan nomor PIN-nya,” jelas Nur.
Polisi menduga tersang sudah mengincar Agustinus sejak lama. Bahkan ada dugaan kalau kejahatan menguras tabungan melalui kartu ATM ini sudah dilakukan tersangka kepada korban lain. Polisi masih terus mendalami kecurigaan ini termasuk mengembangkan pemeriksaan untuk memburu dugaan adanya pelaku lain.(mad)