
Ramallah, Palestina/Istanbul (ANTARA) – Pemerintah Israel berencana membangun 2.339 unit permukiman ilegal baru yang akan mengancam kemaslahatan desa-desa Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat, demikian terungkap dalam laporan terbaru, Sabtu (12/7).
Rencana tersebut mencakup pembangunan 1.352 unit permukiman di Qalqilya, wilayah utara Tepi Barat, serta 430 unit di dua permukiman yang sudah ada di timur laut Ramallah dan barat laut Yerusalem, menurut laporan dari Biro Nasional Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk Pertahanan Tanah.
Selain itu, 407 unit permukiman baru juga direncanakan akan dibangun di Bethlehem, wilayah selatan Tepi Barat, serta 150 unit lainnya di wilayah barat Ramallah.