in

Istri Assad Didesak Lepas Kewarganegaraan Inggris

Asma al-Assad, istri dari Presiden Suriah, Bashar al-Assad, didesak menanggalkan kewarganegaraan Inggris yang ia miliki jika terus mendukung kekejian suaminya terhadap rakyatnya. “Pemerintah Inggris dapat meminta Asma Assad memilih, berhenti menggunakan posisimu untuk mendukung tindakan barbar, atau tanggalkan kewarganegaraanmu,” ujar juru bicara urusan luar negeri Partai Demokrat Liberal Inggris, Tom Brake.

Dilansir The Independent, Senin (15/4), Asma memang memegang kewarganegaraan Inggris karena lahir di negara tersebut. Namun menurut Brake, kewarganegaraan Asma ini harus dipertimbangkan lagi mengingat sikapnya selama menjadi Ibu Negara Suriah selama ini.

Menurut Brake, Asma kerap menggunakan akun jejaring sosialnya untuk menyudutkan Barat dan memuja upaya “martir” rezim Suriah yang belakangan dituding menggunakan senjata kimia dalam serangan di salah satu daerah pemberontak di Khan Sheikhun. “Rezim ini sangat barbar, sementara Asma Assad terus menggunakan profil internasionalnya untuk mendukung itu, bahkan setelah kekejaman senjata kimia itu,” ucap Brake.

Brake mengatakan, sikap Asma tersebut tak mencerminkan nilai-nilai Inggris. Ia pun berencana mengirimkan surat kepada Departemen Keimigrasian Inggris untuk mempertimbangkan kembali status kewarganegaraan Asma. “Pemerintah berhak mencabut kewarganegaraan seseorang jika berkaitan dengan kebaikan publik karena orang itu tak mencerminkan kepentingan Inggris,” kata Brake, sebagaimana dikutip The Independent.

Menteri Dalam Negeri Inggris, Amber Rudd, memiliki kewenangan untuk mencabut kewarganegaraan Asma di bawah Undang-Undang Kewarganegaraan jika memang terbukti berpengaruh pada “kebaikan publik.”

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Oezil Antar Arsenal Raih Tiga Poin di Markas Boro

Bom Ganda Meledak di Filipina, Tujuh Terluka