ACEHTREND.CO, Tapaktuan – Bupati Aceh Selatan, HT. Sama Indra, SH mengisyaratkan, peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Aceh Selatan, sebagai peletakan pondasi berpikir dan landasan pijakan, untuk memulai langkah-langkah besar dan merealisasikan gagasan-gagasan brilian demi pembangunan dan kesejahteraan umat dan warga negara.
Pendidikan menempati posisi penting dalam pembangunan karakter bangsa (character building).. Hal itu diungkapkan Sama Indra, Selasa (6/2/2018) di Gampong Payo Nan Gadang, Kecamatan Sama Dua, Kabupaten setempat.
Sama Indra mengatakan, sejak awal berdirinya STAI Tapaktuan, satu-satunya saluran mobilitas sosial paling penting, pengakuan atas keberhasilan mahasiswa bukanlah terletak pada kemampuan mendapatkan selembar ijazah.
“Akan tetapi, pengakuan atas keberhasilan mahasiswa tergantung pada subyek pendidikan itu sendiri. Pengakuan akan datang dengan sendirinya manakala kapasitas pribadi meningkat, dan bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.
Kemudian sambungnya, prinsip-prisip kemandirian dan peningkatan intelektualitas yang kemudian digunakan dalam proses pendidikan berbasis masyarakat, dengan tujuan mengatur bagaimana seharusnya. Posisi dosen dalam mengelola pendidikan dan bagaimana menposisikan mahasiswa. Kemudian bagaimana mengupayakan sarana-prasarana penunjang pendidikan serta bagaiamana mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam proses pendidikan itu sendiri.
“Maka kami berharap STAI Aceh Selatan mampu mengembangkan diri sejajar dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia dengan cara melahirkan sarjana muslim yang keyakinan agamanya memihak pada orang kecil, dan menjaga harmoni, hubungan sosial demi kedamaian bersama dengan tetap memiliki sikap-sikap professional,” ujar Sama Indra.
Kehadiran STAI Tapaktuan lanjutnya, perlu kiranya untuk turut mendorong gerak mobilitas pendidikan yang lebih terencana dan berkesinambungan. Sekaligus mendorong mobilitas sosial yang akan memiliki dampak yang luar biasa bagi pembangunan masyarakat berbasis nilai-nilai keislaman. Sebab itu merupakan tanggumg jawab moral yang selalu melekat pada diri perguruan tinggi Islam.
Komentar