Jayapura (ANTARA) – Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengakui perubahan jadwal laga yang dibuat oleh operator liga membuat sejumlah program dari tim berjuluk Mutiara Hitam itu terhambat.
“Iya. Sejumlah program yang kami susun jadi kacau balau, karena adanya perubahan jadwal pertandingan,” katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Senin.
Menurut dia, semula laga lawan tuan rumah PSIS Semarang dijadwalkan pada 10 Agustus 2019, lalu dirubah ke 8 Agustus 2019 dan yang terkini adalah 6 Agustus 2019.
“Soal masa pemulihan saya tidak persoalkan, karena Persipura pernah ikuti jadwal yang pada saat bermain di AFC dan bersama dengan liga, tetapi jika jadwalnya terus berubah, yah pastinya apa yang kita rencankan akan berantakan, dan itu kami alami,” katanya.
Terkait laga melawan tuan rumah PSIS Semarang yang dilatih Jafri Sastra, Jacksen mengaku bahwa hampir semua skuad asuhannya diboyong ke Magelang, kecuali dua pemain muda yang dipanggil Timnas U20 dan dua pemain senior Imanuel Wanggai serta Marinus Maryanto Manewar yang dalam masa pemulihan.
“Semua pemain yang kami bawa disini dalam keadaan fit dan siap tempur melawan PSIS. Dan kami sudah lakukan pembenahan usai melawan tuan rumah Persebaya Surabaya. Tentunya laga besok, kami inginkan hasil yang terbaik,” kata Jacksen.
Sementara itu, Yustinus Pae salah satu pemain senior tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu mengaku siap mengerahkan semua kemampuannya guna mencuri poin di kandang PSIS Semarang.
“Kami, para pemain semua siap dimainkan dan tentunya harapannya adalah poin penuh. Kami juga mohon dukungan dari warga Papua dan pecinta Persipura Jayapura,” katanya.
Tim Persipura Jayapura akan menghadapi tuan rumah PSIS Semarang dalam laga lanjutan Shopee Liga I di stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa (6/8) malam.