in

Jadwal dan Harga Tiket Bus ALS yang Mengaspal Sejak Tahun 90-an di Sumbar

PRIMADONA: Bus ALS menjadi andalan masyarakat Sumbar saat ini. Banyak kemudahan yang diberikan. Selain itu, ongkos juga ramah di kantong.(IST)

Menjadi salah Perusahaan Otobus (PO) legendaris yang mengaspal di jalanan Sumatera, layanan Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) tentu saja tidak diragukan lagi kredibilitasnya di dunia transportasi bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) di Pulau Sumatera.

PO ALS didirikan 29 September 1966 di Kota Nopan, Mandailing Natal, Sumatera Utara di bawah naungan PT. Antar Lintas Sumatera. Saat ini PO ALS berpusat di Kota Medan, Sumatera Utara.

Kepala Perwakilan ALS Padang, Haris Fadhli Sabandi mengatakan, saat ini ALS dipimpin oleh Chandra Lubis sebagai direktur utama. Pria yang akrab disapa Aris ini mengungkapkan, bus ALS mengaspal di Sumbar bisa dikatakan cukup lama, sekitar tahun 90-an, dengan tujuan Padang-Medan.

Mobilitas sendiri saat ini, untuk keberangkatan bus dari Padang ke Medan setiap harinya menjalankan tiga bus dengan kelas yang berbeda-beda. Ia mengatakan, setiap class memiliki kelebihan masing-masing dan bisa dipilih oleh masyarakat penumpang.

“Untuk bus ALS sendiri untuk kategori AC nontoilet berangkat pada pukul 11.00.,Super eksekutif pada pukul 13.00 dan yang terakhir bus dengan kelas Ac toilet pukul 14.00 dengan rute yang berbeda,” ucapnya.

Haris menambahkan, untuk bus AC nontoilet dan bus super eksekutif berjalan melalui rute Rantau Prapat, bus AC toilet dengan rute Toba. Dengan fasilitas yang dapat dipilih tersebut tentunya dapat menyesuaikan dengan keperluan. Selain itu ongkos juga ramah di kantong.

Untuk armada bus sendiri, ALS saat ini memiliki kurang lebih 300 bus yang sudah menyesuaikan standar dan berangkat dengan rute yang berbeda-beda dari kota Medan.

“Untuk Kota Padang dengan rute Padang-Medan bus ALS memiliki 12 unit bus yang selalu setia standby dengan tiga keberangkatan per harinya. Dengan demikian setiap harinya bus selalu tersedia untuk keberangkatan para penumpang,” ungkapnya.

Untuk tarif bus ALS sendiri memiliki tiga variasi, diantaranya untuk kelas AC nontoilet dibanderol dengan harga tiket Rp 240 ribu, lalu super eksekutif Rp 365 ribu dan AC toilet Rp 275 ribu.

Selain itu menjelang Lebaran tahun ini, ALS sudah melakukan persiapan dengan matang. Dari tahun ke tahun biasanya di musim mudik dan arus balik ALS menyediakan 7 sampai 9 perjalanan setiap harinya demi mengantarkan pemudik untuk kembali ke kampung halaman.

Dengan demikian Aris berharap agar ke depannya PO ALS semakin jaya dan maju dalam dunia transportasi di Sumatera. Ia juga berharap ada jalur ALS dari Padang menuju Pulau Jawa sehingga semakin mengembangkan bus ALS ke depannya. (SAYUDI ADRI PRATAMA)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Target 77.624 Balita, Baru 8,9 Persen Diberi Imunisasi Polio

Rumah Ibadah Mulai Berbenah