in

Jalan Nagari Sikucur- Padangalai Terban, Badan Jalan Masuk Jurang!

TANGGAP CEPAT: Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur, saat meninjau jalan Nagari Sikucur menuju Gunug Padang Alai yang terban, Jumat (1/7).(IST)

Ruas jalan di Nagari Sikucur menuju Gunug Padang Alai terban. Jalan itu sangat vital bagi masyarakat. Pasalnya, selain menjadi penghubung Kecamatan V Koto Kampung Dalam dan Kecamatan V Koto Timur, juga akses menuju Manijau dan Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.

Terbannya badan jalan di sana karena curah hujan cukup tinggi beberapa hari pada pekan lalu. Tak pelak lagi, seperdua badan jalan tersebut terban ke dasar jurang sekitar Sikucur Utara dan Nagari Gunung Padang Alai.

Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur, mengungkapkan bahwa dirinya sudah meninjau langsung badan jalan yang terban tersebut.

“Saya turun bersama tim dari Dinas PUPR Padangpariaman, untuk melihat beberapa titik kerusakan infrastruktur di Nagari Sikucur Utara dan Gunung Padang Alai,” ungkap Suhatri Bur, kemarin.

Suhatri Bur mengatakan, secara geografis Padangpariaman banyak daerah perbukitan. Jadi, sangat rawan tanah longsor yang berdampak merusak infrastruktur seperti jalan dan jembatan. “Mungkin karena sejak gempa, tanah di daerah kita ini masih banyak juga yang labil,” hematnya.

Untuk itu, dia berpesan kepada masyarakat yang tinggal di kawasan-kawasan rentan longsor, agar selalu waspada. Terutama ketika melintasi jalan dalam kondisi cuaca buruk.

“Ini mungkin salah satu cara antisipasi terpenting untuk menghindari adanya korban jiwa, apabila terjadi hal-hal seperti ini (jalan terban, Red),” cermatnya.

Menyangkut jalan yang terban itu, Suhatri Bur pun memastikan akan berusaha agar bisa ditangani secepatnya. Setidaknya, penanganan secara darurat agar jalan tidak memakan korban, seperti adanya warga yang terjatuh ketika melintas di sana.

“Kita akan melihat bagaimana ketersediaan anggaran pada APBD Perubahan Padangpariaman nanti. Jika cukup untuk menanggulangi ini, kita pasti akan langsung menganggarkannya,” kata Suhatri Bur.

Lantaran titik longsor di Kecamatan V Koto Timur itu cukup banyak, dirinya menilai akan sangat sulit apabila ditangani hanya dengan APBD Padangpariaman. Makanya, dia memastikan bakal memperjuangkan anggaran dari provinsi ataupun pusat.

“Doakan semoga usaha kita ke provinsi dan pusat berjalan lancar. Sehingga, akses yang sangat vital di sini bisa pulih kembali,” ucap Suhatri Bur. (apg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Offroader Sumbar Sabet Emas!

Pendidikan Guru Penggerak (PGP): Ekspektasi dan Realita