Nagari Tanjuangbungo di Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota, sejak dua tahun terakhir, sering didatangi wisatawan lokal. Selain karena alamnya yang indah, juga karena nagari ini punya tempat wisata bernama Queen Park Boncah Godang yang dipenuhi bunga-bunga dan bagus buat berfoto ria.
Sayangnya, keindahan alam di Nagari Tanjuangbungo ini, termasuk keindahan Queen Park Boncah Godang, belum didukung dengan akses jalan yang memadai. Sehingga tidak heran, bila Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Wendri Chandra Dt Marajo, termasuk tokoh yang ikut mendorong pemerintah daerah, untuk memperbaiki jalan ke Tanjuangbungo.
“Nagari Tanjuangbungo sering didatangi wisatawan. Namun, akses jalan masih belum memadai. Butuh perhatian pemerintah daerah,” kata Wendi Chandra Dt Marajo yang berasal dari Daerah Pemilihan Suliki, Gunuang Omeh, dan Bukit Barisan, Kamis (23/2).
Pantauan Padang Ekspres, akses jalan ke Nagari Tanjuangbungo yang mendesak untuk diperbaiki adalah jalan sebelum Pos Ronda Jorong Lancaran. Kondisi jalan di kawasan ini berupa tanjakan yang sudahlah curam dan sempit, juga banyak lobang dan gelombangnya.
Sejumlah pengendara, mengaku waswas saat melewati tanjakan jalan di Jorong Lancaran, Nagari Tanjuangbungo.
“Ngeri kita kalau lewat tanjakan ini. Apalagi kalau berpapasan dengan sepeda motor dan mobil. Jika tidak hati-hati, bisa masuk jurang,” kata Manash, 40, ibu rumah tangga yang nekat menyetir sendiri ke Tanjuangbungo.
Ini juga disampaikan oleh Yosef atau Ukay, warga asal Tanjuangbungo. Menurutnya, jalan sebelum masuk permukiman penduduk di Jorong Lancaran, Nagari Tanjuangbungo, merupakan jalan yang rawan kecelakaan lalu-lintas. Dia khawatir, jika tidak ditangani serius, bisa terjadi kecelakaan fatal di tempat ini.
“Dalam Undang-Undang Lalu-Lintas, kalau terjadi kecelakaan lalu-lintas, kondisi jalan juga akan dilihat aparat penegak hukum. Kalau kecelakaan terjadi karena jalan buruk, aparat pemda terkait juga bisa disanksi. Karena itu, pula diperbaiki. Apalagi, banyak wisatawan ke Tanjuangbungo,” ujar Ukay. (frv)