Jakarta (ANTARA) – Pebasket naturalisasi Jamarr Andre Johnson dipastikan tak lagi bersama Dewa United Banten pada kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2023.
Jamarr Johnson dan Dewa United sepakat untuk tidak memperbarui kontrak yang berakhir pada akhir Desember 2022.
“Jamarr adalah pemain yang sangat profesional. Kami dari manajemen mengucapkan terima kasih banyak atas semua dedikasinya untuk Dewa United selama ini,” kata CEO Dewa United Banten Michael Oliver Wellerz dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
“Sangat menyenangkan bisa bekerja sama dengan dia selama dua musim terakhir ini. Jamarr akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar Dewa United Banten,” ujar pria yang akrab disapa Owe itu menambahkan.
Baca juga: Pebasket Dewa United Jamarr Johnson ingin hak yang sama di IBL 2023
Sementara itu, Jamarr Johnson juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan selama dua musim terakhir bersama Dewa United.
“Kami semua adalah keluarga saya. Kami bertarung bersama di banyak kesempatan. Untuk semua orang di tim ini, saya belajar dan berkembang bersama kalian. Saya berharap yang terbaik untuk kalian musim depan,” kata Jamarr.
Belum diketahui secara pasti langkah Jamarr Johnson pada musim depan. Pada IBL musim 2022, d ia memang tak leluasa bermain di kompetisi bola basket paling bergengsi di Tanah Air tersebut.
Meski telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Jamarr tak bisa bermain bersamaan dengan pemain asing pada musim sebelumnya.
Pihak IBL menganggap Jamarr sebagai lokal naturalisasi. Pebasket kategori ini tidak leluasa karena harus tampil bergantian dengan pemain impor.
Alhasil, Jamarr yang menjadi MVP pada IBL 2021 tidak bisa menunjukkan kemampuannya secara maksimal, karena menit bermain pada musim 2022 minim.
Baca juga: Tiga pebasket MVP siap buat gebrakan bersama Dewa United pada IBL 2022
Baca juga: Jadi MVP IBL 2021, Jamarr Andre Johnson cetak sejarah
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022