Palembang, BP
PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumsel memperluas pasar penjaminan dengan menjalin keja sama dengan Koperasi KSP Karyawan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kota Prabumulih. Direktur PT Jamkrida Sumsel Dian Askin Hatta mengatakan, kerja sama tersebut telah tertuang dalam penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kemudian, implementasinya dalam bentuk penjaminan kredit dari karyawan yang tergabung sebagai anggota koperasi. Antara lain, jika karyawan tersebut di PHK, serta wanprestasi karena peminjam meninggal dunia.
“Kami ingin menambah peluang pasar, sehingga keberadaan Jamkrida Sumsel ini dapat dinikmati semua masyarakat,” kata Askin, Minggu (9/4). Artinya, kedepan setiap pinjaman yang dilakukan oleh anggota koperasi tersebut akan dijamin oleh Jamkrida, dengan nilai maksimal penjaminan hingga Rp300 juta untuk setiap kredit.
Askin menambahkan, potensi penjaminan dari koperasi tersebut terbilang cukup besar, mengingat saat ini sudah ada 824 tenaga pendidik yang telah tergabung menjadi anggota koperasi. “Dengan adanya keja sama ini kami harapkan juga akan meningkatkan jumlah keanggotaan dari koperasi tersebut,” katanya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan hal serupa dengan tiga koperasi lainya. Yakni, Koperasi Cermat (karyawan Bank Sumsel Babel), Bina Praja, dan Koperasi Bersatu Teguh (Sekretariat Daerah Pemprov Sumsel). “Kami juga tengah melakukan penjajakan pada Koperasi Serasan Sekundang milik BUMD Kabupaten Muaraenim,” katanya.
Sementara target penjaminan PT Jamkrida Sumsel di tahun 2017 ini mencapai Rp1 triliun. Jumlah tersebut meningkat dari realisasi yang dibukukan pada tahun lalu sekitar Rp750 miliar. “Untuk realisasi hingga Februari kemarin sekitar Rp92 miliar dan didominasi penjaminan kredit produktif,” katanya.#ren