Jakarta (ANTARA News) – Penyanyi folk blues Jason Ranti tampil meramaikan gelaran Synchronize Fest 2017 hari kedua di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu.
Selepas Bin Idris membuka jadwal hari kedua di Gigs Stage, solois asal Tangerang Selatan itu mengambil alih panggung yang sontak disambut meriah para penonton Synchronize Fest 2017 yang memadati ruangan yang memang diatur sedemikian rupa laiknya panggung-panggung gigs skena musik indie itu.
Jason membuka penampilannya dengan lagu andalannya, “Doa Sejuta Umat”, yang membuat para kerumunan Gigs Stage ikut berdoa bersama dalam lagunya. Sebuah pilihan tepat, laiknya ia memandu doa bersama jelang melakukan aktivitas keseharian.
Meski berukuran kecil, Gigs Stage tetap didukung tata lampu yang menjadi bumbu penampilan para penampil di dalamnya. Saat penampilan Jason misalnya, cahaya biru keunguan menemani sepanjang lagu “Doa Sejuta Umat”, “Nadanya Begini Lagunya Begitu”, “Nakal Boleh Jahat Jangan” dan “Variasi Pink”, sebelum berubah menjadi merah ketika Jason berkata “Mari memasak capcay goreng,” sembari memetik intro “Bahaya Komunis”.
Tak hanya memimpin doa bersama di awal penampilan, Jason juga mengklaim ruangan Gigs Stage penuh dengan suara surga sepanjang ia berada di atas panggung, tentu saja hal itu hanya sekadar celetukan canda di sela-sela lagunya.
Klaim kehadiran “suara surga” tidak lepas dari bocornya kebisingan penampilan penampil lain di empat panggung lain yang ada di Synchronize Fest 2017.
“Wah di belakang ada suara dari neraka, mending di sini suara surga,” guyon pria yang akrab disapa Jeje itu.
“Suci Maksimal”, “Stefanie Anak Senie”, “Kafir” dan “Anggurman”, melengkapi penampilan Jason di Synchronize Fest 2017 demi mengantarkan para penonton berhamburan meninggalkan Gigs Stage berbalut keringat rasa puas, selain tentu saja karena gerah tak tertahan persembahan padatnya ruang tersebut.
(Mgg/Huda Ibrahim)
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Terkait