Jelang Pilkada, Media Massa Diharapkan jadi Penyejuk

Banda Aceh – Kehadiran media massa sangat berpengaruh dalam berbagai lini kehidupan masyarakat. Salah satu fungsi media adalah sebagai pengontrol masyarakat. Oleh karena itu, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Iskandar Usman Al-Farlaky mengharapkan media menjadi penyejuk di tengah suasana Pilkada 2017 di Aceh.

“Media harus menjadi penyejuk, informasi yang disampaikan harus dicheck terlebih dahulu,” paparnya.

Ia meminta kepada pihak media supaya tidak memicu kondisi yang tidak kondusif di lapangan. Media harus menjadi mitra pemerintah untuk tetap mempertahankan situasi damai di Aceh. Kemudian media mesti mampu mempertanggungjawabkan informasi yang disampaikan kepada masyarakat. 

“Selama ini kondisi media di Aceh sudah bagus,” paparnya.

Iskandar meminta supaya media terus mengawal proses pelaksanaan Pilkada supaya tetap damai.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Aceh, Frans Delian, saat pertemuan media di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, beberapa waktu lalu. Pertemuan media ini dihadiri oleh berbagai perwakilan media, baik yang cetak maupun elektronik yang ada di Aceh.

Menyikapi pelaksanaan Pilkada serentak, Frans mengharapkan media mampu menenangkan situasi masyarakat jika terjadi keributan.  Sebab, dalam Pilkada semua pihak harus mewaspadai potensi gangguan ketenangan masyarakat. Pada akhirnya menimbulkan suasana tidak aman bagi masyarakat.

Ia menuturkan, media wajib berhati-hati dalam pemberitaannya, selalu chekck and rechek. Supaya informasi yang disalurkan itu akurat. Sekarang, masyarakat sudah melek media. “Jangan sampai masyarakat mengatakan media memperkeruh suasana masyarakat,” ujarnya memisalkan terjadi kasus perselisihan antar masyarakat.

R1007D