in

Jelang Tarawih, 4 Rumah di Ujung Gading Terbakar

PASBAR,METRO
Jelang pelaksanaan shalat tarawih, empat unit rumah di Jorong Pasa Lamo Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat ludes terbakar pada Minggu malam (26/4) sekitar pukul 19.30 WIB. Untungnya, tidak ada korban jiwa akibat musibah itu.

Namun, kebakaran itu menimbulkan kerugian materi yang mencapai ratusan juta. Bahkan, kebakaran itu juga sempat membuat warga setempat panik. Pasalnya, lokasi kebakaran berada di kawasan padat permukiman penduduk.

Warga bersama dengan petugas Damkar pun bergerak cepat untuk memadamkan api agar tidak merambat ke bangunan lainnya. Bahkan, petugas Damkar dengan sigap membongkar salah satu rumah untuk melokalisir api agar tidak menjalar.

Ketua Badan Permusyawarahan (Bamus) Nagari Ujung Gading, Ahmad Syahrin mengatakan, kejadian kebakaran itu berlangsung sangat cepat disaat warga baru saja menikmati ibadah berbuka puasa. Satu rumah terpaksa dibongkar tim pemadammencegah api menjalar ke bangunan lain.

“Empat rumah ludes terbakar, tim Damkar dan masyarakat berusaha memadamkan api, alhamdulilah saat ini sudah padam. Empat rumah yang terbakar tersebut merupakan milik Basri,( 65) Yasri, (67) Gufri, (60) dan Nurni, (45),” kata Ahmad Syahrin.

Dijelaskan Ahmad Syahrin, untuk memadamkan api, pihak Damkar menerjunkan empat unit mobil pemadam. “Yang terbakar ini dua rumah semi permanen dan dua rumah papan dengan kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta. Karena salah satunya adalah warnet,” ujarnya.

Sementara, Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Pasaman Barat, Abdi Surya mengatakan, kebakaran berawal dari Gufri. Rumah tersebut berada di tengah-tengah rumah-rumah warga lain yang berdempetan.

“Karena bangunan banyak menggunakan kayu dan papan, sehingga cepat terbakar dan cepat menyebar ke samping rumah kanan dan kiri,” kata Abdi.

Kata Abdi, dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut adalah arus pendek, karena berdempetan akhirnya menjalar ke rumah lain. “Dugaan sementara arus pendek, tapi nanti polisi yang memastikan, tak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir Rp 400 juta,” ungkap Abdi.

Untuk memadamkan api seluruh Babinsa wilayah Kecamatan Lembah Melintang Koramil 06/UG Kodim 0305/Psm bersama Forkopinca Lembah Melintang diturunkan serta ada empat unit mobil Pemadam Kebakaran Pasbar dan masyarakat setempat.

“Warga dan petugas saling berjibaku, ada yang pakai ember ada yang memakai mobil damkar untuk memadamkan api. Saat ini api sudah dapat dipadamkan, kondisi warga yang rumahnya terbakar saat ini tinggal sementara waktu di rumah keluarganya. Rencananya besok pagi akan dilakukan pembersihan puing-puing rumah yang terbakar,” tandasnya. (end)

What do you think?

Written by virgo

Dukung Penuh Program Vaksinasi dan Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Menperin: Hannover Messe 2021 sebagai Peluang Berjejaring Secara Global