in

Rumah Berisi Belasan Tabung Gas 3 Kg di Koto Tangah Terbakar

Kembali petugas Damkar Kota Padang harus bekerja keras dan ekstra hati-hati. Pasalnya, tadi siang api kembali berkobar dan meludeskan satu unit rumah berisi belasan tabung gas 3 kg di Jalan Hidayah Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, sekitar pukul 11.04 WIB, Rabu (15/7/2020).

Seluruh ruangan dan barang yang punah terpanggang dilalap si jago merah. Hanya dua unit sepeda motor yang terparkir di dalam rumah bisa diselamatkan.

Suprapto, warga setempat menuturkan bahwa api berasal dari bagian belakang rumah, kemudian menjalar tak terkendali memanggang seluruh isi rumah.

“Api dengan cepatnya merambat ke seluruh ruangan di rumah itu. Alhasil banyak barang-barang yang tak bisa terselamatkan,” ucapnya.

Suprapto menduga pijaran api berasal dari tabung gas 3 kilogram yang berada di dalam rumah.

“Karena banyaknya tabung gas di sana, maka kami dan masyarakat takut tabung gas itu meledak dan melukai warga sekitar. Kemudian kami bersama warga mencoba menghubungi Damkar,” jelasnya.

Terpisah, Ketua RT Muhzar mengatakan, kebakaran satu unit rumah itu diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Hal ini diketahuinya ketika anak pemilik rumah sebelum kebakaran menyalakan rice cooker untuk menanak nasi.

“Anak pemilik rumah menyampaikan mencium bau kabel terbakar. Namun ia merasa telah mencabut colokan listrik, tak berselang api membesar, dan itu menimbulkan kepanikan,” jelasnya.

Kepala Dinas Damkar Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat atas kebakaran tersebut sekitar pukul 11.04 WIB. Setelah mendapatkan laporan, petugas Damkar langsung menuju ke lokasi.

“Objek yang terbakar satu unit rumah. Barang-barang yang berada di dalamnya juga tidak ada yang bisa diselamatkan. Jumlah personil yang kita turunkan sekitar 30 orang. Sedangkan mobil Damkar ada sebanyak 2 unit. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

Dalam proses pemadaman, Dedi menyebutkan tidak menemukan kendala berarti. Hanya saja terdapat belasan tabung gas 3 kilogram yang berada di dalam rumah dan ada yang terbakar, membuat petugas melakukan tindakan khusus untuk memadamkan.

“Jadi kita berupaya secepat mungkin untuk mengeluarkan tabung-tabung gas tersebut agar tidak terbakar dan meledak,” ungkapnya.

Namun Dedi menyayangkan masih terdapat oknum masyarakat sekitar yang mengganggu petugas Damkar dalam menuju ke lokasi kebakaran dan di lokasi kebakaran.

“Banyaknya masyarakat yang tidak mau mengalah dan memberikan jalan untuk mobil kami lewat juga sangat disayangkan termasuk kerumunan masyarakat yang melihat kebakaran itu,” tuturnya.

Lebih lanjut Dedi menyampaikan, untuk penyebab pasti dari kebakaran itu, pihaknya menyerahkan kepada petugas kepolisian termasuk dalam hal kerugian material yang ditimbulkan. (e/hsn)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Andre Instruksikan Fraksi Gerindra Desak Pencairan BLT Tahap II

Manfaatkan Lahan Telantar, Wako Panen Jagung Nusantara