in

‘Jelangkung’ Kembali ‘Gentayangan’ dengan Konflik Lebih Rumit

Film Jelangkung garapan sutradara Rizal Mantovani dan Jose Poernomo sukses menghantui bioskop 16 tahun silam. Sebelum Danur, cerita yang diangkat dari mitos Jawa itu berpredikat film horor dengan penonton terbanyak di Indonesia. 

Kini, duet sutradara itu mencoba mengulang kesuksesan yang sama. Mereka kembali menggarap horor berjudul Jelangkung. Tapi kali ini, Jelangkung bakal datang dengan versi yang lebih rumit. “Jadi ceritanya lebih berliku-liku, biar seru dan diharapkan penuh kejutan. Bukan hanya cerita tapi juga mengajak penonton berpikir, lebih ada misterinya,” kata Rizal, dilansir dari CNN Indonesia.

Penggarapan Jelangkung berawal dari Screenplay yang mengajak kembali Rizal dan Jose membuat film horor September lalu. Jose menyambut tawaran itu dengan ide cerita Jelangkung. Tapi Rizal menjelaskan, Jelangkung yang sedang digarapnya bukanlah produksi ulang maupun sekuel dari seri terdahulu. Jelangkung dari 2001 memang memiliki sekuel Tusuk Jelangkung dan Jelangkung 3. Namun ini film yang berbeda. “Beda cerita, enggak ada yang sama, ini benar-benar film baru,” ujar Rizal.

Menurut Rizal, jelangkung merupakan alat pemanggil setan yang digunakan masyarakat Indonesia. Dari alat itu terdapat banyak cerita yang bisa diangkat menjadi film. Rizal mengibaratkan jelangkung seperti alat musik, siapa saja bisa menggunakan untuk bermain. Cerita Jelangkung terbaru ini, kata Rizal, berasal dari ide milik Jose dan dikembangkan bersama penulis naskah Baskoro.

Jika Jelangkung dahulu bercerita soal empat sekawan yang penasaran dengan makhluk halus kemudian mencoba alat itu untuk memanggil setan tapi malah dihantui dan berusaha untuk melepaskan kutukan itu, Jelangkung sekarang berkutat tentang kehidupan keluarga yang ditinggal mati seorang anggotanya.

Jelangkung ini mengisahkan konflik yang timbul setelah kematian. Film ini akan memecahkan misteri apakah keluarga itu bakal bersatu atau justru terpecah belah. Film ini akan dibintangi oleh Amanda Rowles, Jefri Nichol, Lukman Sardi, Hannah Al Rashid, Wulan Guritno dan Augie Fantinus. “Kami pemainnya sedikit saja agar tidak terlalu rumit karena ceritanya sudah berliku,” tutur Rizal.

Jika dulu Jelangkung terkenal dengan semboyan ‘Datang tak dijemput, pulang tak diantar,’ kini Jelangkung punya semboyan baru:  ‘Datang gendong, pulang bopong!’ Jelangkung saat ini sedang melakukan proses pengambilan gambar Cimahi, Purwokerto, Menjangan, Jawa Barat dan Jakarta. Proses syuting akan berlangsung hingga bulan Mei dan ditargetkan tayang pada akhir Juni mendatang. “Rencananya bertepatan dengan momen lebaran,” ujar Rizal.

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Rizal Ramli Diperiksa KPK terkait SKL BLBI Sjamsul Nursalim

Akhir Pelarian DPO KPK