Banyuasin, Sumsel (ANTARA) – Sebuah jembatan di Desa Tanah Kering, Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengalami kerusakan parah setelah sebuah truk terperosok saat melintas di atasnya.
Kejadian yang berlangsung pada Senin (20/1) itu sempat mengakibatkan kendaraan dan warga yang melintasi jalur tersebut terganggu.
Jembatan yang menjadi penghubung utama antar desa tersebut roboh akibat struktur kayu sudah rapuh.
Selain itu, beban berat dari sebuah kendaraan besar yang melintas turut memicu jebolnya hamparan kayu jembatan itu. Warga mengevakuasi kendaraan yang terjebak di lokasi dan berusaha agar warga bisa tetap melintas.
Seorang warga, Rudi (35), mengatakan jembatan sudah lama menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
“Kami sudah sering mengeluhkan hal ini ke pemerintah, tapi belum ada perbaikan. Kemarin, akhirnya benar-benar jebol,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerusakan jembatan mengakibatkan gangguan besar pada aktivitas masyarakat.
Banyak warga yang terpaksa mencari jalur alternatif yang memakan waktu lebih lama.
Jembatan tersebut merupakan akses vital bagi warga yang hendak menuju pusat kecamatan maupun kabupaten. Kerusakan ini dikhawatirkan akan berdampak pada distribusi logistik dan hasil pertanian warga.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Banyuasin segera mengambil tindakan cepat.
“Kami sangat membutuhkan jembatan ini untuk aktivitas sehari-hari. Kalau tidak diperbaiki secepatnya, ekonomi kami bisa lumpuh,” ujar Siti, salah seorang warga Desa Tanah Kering.
Sementara itu, kendaraan besar diminta untuk menghindari jalur tersebut hingga jembatan selesai diperbaiki. Pemerintah juga mengimbau warga untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalur alternatif yang ada.