Hujan deras sejak Sabtu (6/5/2023) malam hingga Minggu (7/5/2023) memicu terjadinya bencana banjir dan longsor di sejumlah daerah di Sumbar. Salah satunya di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar.
Informasi yang dihimpun dari Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Arry Yuswandi, banjir hingga jembatan putus dan longsor terjadi di Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Berdasarkan laporan yang diterimanya, jembatan putus terjadi sekitar pukul 07.00,, di Kampung Teratak Panas nlNagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera. “Akibatnya akses pertanian dan perkebunan masyarakat terputus,” ujar Arry.
Namun demikian, kata Arry, belum ada laporan korban jiwa, warga terisolir dan mengungsi akibat bencana itu. “Belum ada,” katanya.
Sementara itu bencana longsor di Sutera menimpa sebuah pondok pesantren. Meski tidak ada korban jiwa, tapi ponpes itu mengalami rusak berat. Dinding ruang belajar terlihat jebol.
“Longsor menimpa sebuah sekolah Pondok Pesantren Ashabul Kahfi d Rawang Tabek Tinggi, Kecamatan Suteta. Tidak ada korban jiwa,” katanya.
Hingga saat ini belum diketahui berapa total kerugian akibat bencana ini. “Petugas BPBD Pessel lagi melakukan pendataan dan penanganan lokasi bencana,” kata Arry yang juga Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar itu.(esg)
