in

Jendela Transfer Liga Inggris Dibuka Lebih Lama

LONDON – Klub Liga Inggris memberikan suara pada Kamis (6/2) waktu setempat untuk mendorong jendela transfer musim panas dibuka lebih lama. Jadwal transfer musim panas juga diminta disamakan dengan seluruh Eropa.

Klub memutuskan pada pertemuan pemegang saham, penutupan jendela transfer dikembalikan ke jadwal semula, pada akhir Agustus atau awal September. Dua musim terakhir  jendela transfer ditutup pada malam saat laga pembuka musim digelar.

Jendela musim panas tahun ini akan ditutup pada hari Selasa, 1 September karena 31 Agustus adalah hari libur.

Pernyataan Liga Premier berbunyi: “Pada pertemuan pemegang saham hari ini, klub Liga Premier memilih untuk mengadopsi perubahan tanggal penutupan jendela transfer musim panas untuk musim 2020-2021.

“Ini akan memindahkan tanggal penutupan kembali ke jadwal semula pada akhir Agustus atau awal September. Tanggal penutupan 2020 adalah pada 1 September. Klub setuju setelah membahas topik tersebut secara panjang lebar pada pertemuan pemegang saham sebelumnya.”

Peralihan ke tanggal penutupan sebelumnya dimotivasi oleh keluhan dari pelatih. Ketika hal itu tidak terjadi, sejumlah klub Inggris mendapati diri mereka dalam posisi yang tidak diinginkan karena para pemain terhubung dengan tim-tim Eropa. Sementara mereka tidak bisa memboyong pengganti bagi siapa pun yang mereka jual setelah jendela Liga Inggris ditutup.

Ketua klub Liverpool Tom Werner menyambut baik perubahan itu. “Kami merasa kepentingan liga adalah untuk menyelaraskan dengan liga-liga lain dan memperpanjang waktu hingga akhir Agustus,” ujarnya kepada Sky Sports News.

“Saya mengerti alasan untuk (memajukan tenggat waktu) tetapi itu memberi banyak tekanan pada kami semua untuk membuat keputusan dan itu memberi keuntungan bagi liga lain,” sambungnya.

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp termasuk di antara yang menyerukan agar Liga Inggris bekerjasama dengan liga-liga top lainnya di Eropa.

“Ketika mereka berbicara tentang transfer, mari selesaikan sebelum musim dimulai,” ujar Klopp pada Agustus lalu.

Musim Tottenham telah terganggu oleh spekulasi transfer atas sejumlah pemain, terutama Christian Eriksen. Pelatih Mauricio Pochettino harus membayar mahal pada bulan November untuk hasil yang buruk. ben/AFP/S-1

What do you think?

Written by Julliana Elora

Tutorial Dan Panduan Lengkap Penilaian Tes Tertulis

Mesin Mati, Nelayan Terkatung-katung di Laut