Kepolisian Jerman mengevakuasi sekitar 50 ribu warga dari Kota Hanover untuk menjinakkan bom dari zaman Perang Dunia Kedua yang belum meledak. Dilaporkan AFP, Minggu (8/5), warga di salah satu kota padat penduduk itu sudah diperintahkan meninggalkan rumah mereka sejak pertengahan April lalu.
Saat itu, otoritas memperediksi ada lima bom yang belum meledak. Namun kini, mereka mengatakan, bom yang akan dijinakkan lebih sedikit dari prediksi sebelumnya. Hingga siang hari kemarin, para ahli mengamankan tiga bom Inggris, dua di antaranya berhasil dijinakkan. Sementara itu, satu bom lainnya belum diproses karena otoritas memerlukan peralatan khusus untuk menjinakkannya.
Operasi semacam ini memang biasa dilakukan di Jerman meskipun sudah lebih dari tujuh dekade perang berakhir. Pasalnya, hingga saat ini, masih banyak bom peninggalan perang tersebut yang belum meledak. Pemerintah pun sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk menanggulangi masalah yang mungkin terjadi selama operasi berjalan. Saat ini saja, otoritas lokal membuka beberapa pusat olahraga, kebudayaan, dan pariwisata bagi para warga yang dievakuasi.
Sementara itu, sejumlah museum membuka pintunya secara gratis, sementara bioskop-bioskop memberikan penawaran dengan diskon khusus bagi para warga yang dievakuasi. Bagi warga yang ingin beristirahat, pemerintah menyediakan tiga pusat penampungan. Di sana, tersedia 1.000 tempat tidur dan 10 ribu porsi sup goulash.
LOGIN untuk mengomentari.
