in

Jokowi Jamin Jatah Menteri PDI-P

DENPASAR – Presiden Joko Widodo menyatakan akan memberikan lebih banyak ja­tah menteri kepada kader PDI Perjuangan (PDI-P).

Hal itu disampaikan Presi­den Jokowi dalam Kongres V PDI-P di Denpasar, Bali, Ka­mis (8/8). “Tadi disampaikan jangan empat, tapi kalau yang lain dua, PDI-P empat kan su­dah dua kali lipat. Kalau yang lain tiga, ya belum tentu juga enam,” ujar Jokowi.

Tapi, kata Jokowi, PDI-P pasti memperoleh menteri ter­banyak. Dia juga berani men­jamin hal tersebut. “Yang jelas PDI-P pasti terbanyak. Itu jami­nannya saya,” kata Jokowi.

Jokowi kemudian menyam­paikan harapannya agar per­helatan Kongres V PDI-P da­pat meneguhkan tekad kader PDI-P sebagai calon pemimpin di masa mendatang serta ber­harap partai tempatnya ber­naung dapat kembali menjadi pemenang tiga kali berturut-turut pada 2024.

Sebelumnya dalam pidato sambutannya, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno­putri, berkelakar bahwa PDI-P harus memperoleh kursi men­teri yang banyak. Mega juga berseloroh tidak mau meneri­ma jika partainya hanya diberi­kan empat kursi menteri.

“Kalau Pak Jokowi mesti ba­nyak, kita kan pemenang dua kali. Jangan nanti PDI-P sudah banyak kemenangan, sudah ada di DPR, nanti saya kasih cuma empat ‘ya emoh, tidak mau, tidak mau, tidak mau. Orang yang tidak dapat saja minta. Horeee’,” seloroh Mega.

Megawati lalu melanjut­kan pernyataannya, “Ini dalam kongres partai Bapak Presiden, saya minta dengan hormat, PDIP akan masuk dalam kabi­net dengan jumlah menteri yang harus terbanyak. Saksikan ya. Sip,” kata Mega sambil meng­acungkan dua jempol dan terta­wa, serta tubuhnya bergoyang-goyang ke kiri dan ke kanan.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, menyatakan hal yang yang wajar jika PDI-P menun­tut jatah menteri terbanyak.

Ia juga membantah ada kere­takan hubungan antara partai yang dia pimpin dengan PDI Perjuangan. “Tidak pernah ada keretakan itu. Kalau kami retak, ngapain kami datang (ke Kong­res PDI Perjuangan),” ujarnya.

Turut hadir dalam kongres tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden Terpilih KH Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum Partai Golkar Airlang­ga Hartarto, Plt Ketua Umum PPP Soeharso Monoarfa, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, para men­teri kabinet kerja, serta perwa­kilan parpol koalisi.

Kembali Jadi Ketum

Sementara itu, sidang ter­tutup yang berlangsung Kamis malam secara aklamasi me­ngukuhkan Megawati Soekar­noputri sebagai Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan pe­riode 2019–2024.

Dalam konferensi pers se­usai pengukuhan dirinya se­bagai Ketua Umum PDI-P, Megawati menjelaskan kepada media ihwal pengukuhan yang berlangsung tertutup tersebut.

“Sebelumnya saya minta maaf karena telah dikonfirma­sikan tadinya bahwa kalau saya dikukuhkan itu akan menjadi si­dang terbuka. Tapi ternyata tadi begitu cepatnya,” kata Megawati.

Megawati mengatakan se­jatinya secara normal sebelum DPP partai demisioner harus dibacakan pertanggungjawaban terlebih dulu. Namun pada sidang tertutup itu disepakati bahwa pertanggungjawaban ti­dak perlu dibacakan, dan selu­ruh utusan kongres yang terdiri dari perwakilan DPD dan DPC PDI-P di seluruh Indonesia. Ant/tri/AR-2

What do you think?

Written by Julliana Elora

SMAN 4 Palembang Luncurkan Program ‘Easy Class’

Jangan Lupa! Besok Puasa Sunnah Tarwiyah