in

“Jonathan Scales Faourchestra” Tampil Di Swiss-belhotel

Konsul Jenderal Amerika Serikat Perwakilan Sumatera Juha P Salin (kiri) foto bersama dengan personil “Jonathan Scales Fourchestra” yakni Jay White (dua kiri), Jonathan Scales (dua kanan) dan Xavier Breaker (kanan) sebelum konser di Swiss-belhotel Jalan S Parman Medan Kamis (2/3) sore. (Berita Sore/Hj Laswie Wakid )

MEDAN (Berita): Band dari Amerika Serikat “Jonathan Scales Fourchestra” tampil di The View Music Laounge, Grand Swiss belhotel Jalan S Parman Medan serangkaian kegiatan American Music Abroad (AMA) Kamis (2/3) dimulai pukul 20.00 WIB.
Konsul Jenderal Amerika Serikat perwakilan Sumatera Juha P Salin didampingi stafnya Caroline kepada wartawan di Swiss-belhotel Kamis (2/3) sore mengatakan band “Jonathan Scales Fourchestra” berada di Medan 2-3 Maret 2017.

Kegiatannya pada 2 Maret 2017 workshop di SMKN 1 Medan pukul 10.00 WIB dilanjutkan konser di The View Music Lounge, Grand Swiss-belhotel Jalan S Parman Medan pukul 20.00 WIB. Pada Jumat, 3 Maret 2017 workshop di Shafiyyatul Amaliyah pukul 10.00 WIB dilanjutkan workshop di USU.

Band itu dinakhodai Jonathan Scales, Jay White dan Xavier Breaker. Ketiganya membangun musik yang meledak di panggung, polahnya bak Thelonious Monk, kreativitasnya bagai mozart (Pan of the Net).

“Band ini sangat kompak walaupun identitas musikal masing-masing individu personelnya masih erat terasa, sebuah hal penting yang selalu terlihat band instrumen paling terkemuka,” kata Salin.
Pendiri band ini sekaligus pemain steel pan Jonathan Scales memiliki kemampuan komposisi musik yang luar biasa. “Scales memainkan steel pan layaknya Bela Fleck memainkan banjo, inovasi yang begitu sempurna,” ungkap Salin.

Sedangkan Jay White seorang “bunglon musik” karena mampu menguasai banyak genre. Ia pernah tampil bersama musisi besar seperti Rita Ora, Donnie, McClurkin, Michael McDonald, Snarky Puppy dan Kim Burrel.

Xavier Breaker , komposer, penggebuk drum bekerja bersama musisi seperti Joe Sample, Randy Crawford, Howard Hewitt dan sebagainya. Album pertama Xavier Breaker Coalition “Dreamology” dirilis tahun 2015.

Salin menambahkan AMA adalah program pertukaran kebudayaan dirancang untuk memperlihatkan khasanah kekayaan musik dan keragaman budaya Amerika untuk audiens global. AMA didanai Departemen Luar Negeri Amerika dan dilaksanakan Asosiasi American Voices.

Setiap tahun, jelas Salin, sekira 9 grup dipilih untuk tur selama sebulan di beberapa negara. Mereka dapat berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat melalui konser terbuka untuk umum, perfomance musik bersama musisi lokal dan sesi kuliah umum. Grup musik yang dipilih dalam program AMA mewakili berbagai genre jazz ambasador yang sebelumnya dilaksanakan Departemen Luar Negeri tahun 1950. (wie)

What do you think?

Written by virgo

Razia Unggas dan HPR Digelar di Rusun Cilincing

TICMI Dan UINSU Tandatangani Kerjasama