in

Konjen AS Dan AFS Berbagi Ilmu Film Di Medan

MEDAN (Berita): Konsulat Jenderal Amerika Serikat untuk Sumatera dan American Film Showcase (AFS) berbagi ilmu tentang perfilman di Medan  dengan menghadirkan Ashley Hasz, seorang eksekutif dari salah satu studio Hollywood AS pada 5-6 Maret 2018.

Konsul Jenderal Amerika Serikat untuk Sumatera Juha P Salin Senin (5/3) menyebut. Ashley Hasz akan berbagi ilmu dan pengalaman dengan para siswa, komunitas film dan jurnalis di Kota Medan.

Juha Salin menjelaskan Ashley Hasz adalah direktur film dan pemasaran terpadu di Participant Media, perusahaan media yang bermarkas di California, Amerika Serikat. Selain memproduksi film, acara televisi dan konten digital, Participant Media juga menawarkan jasa penerbitan, ide kreatif dan konsultasi pemasaran film.

Dalam perannya sebagai eksekutif perusahaan, Ashley bekerja bersama-sama dengan pembuat film, distributor dan partner-partner strategis lainnya untuk memastikan sebuah karya tidak hanya sukses secara komersial namun juga mampu mendorong sebuah perubahan sosial.

Sepanjang dua tahun terakhir, Ashley berperan dalam memimpin kampanye pemasaran dari film Deepwater Horizon dan Spotlight, yang memenangkan penghargaan Oscar tahun 2016 sebagai film terbaik.

Ia juga turut memegang peran kunci dalam memasarkan sejumlah film lain seperti The Look of Silence, 3 1/2 Minutes, Ten Bullets and Merchants of Doubt. Ashley sering memberikan kuliah mengenai “impact strategy” kepada para sineas dan praktisi media melalui berbagai institusi pendidikan.

The American Film Showcase (AFS) adalah inisiatif Diplomasi kebudayaan dari Departemen Luar Negeri AS. Biro Pendidikan dan Budaya Deplu AS bekerja sama dengan salah satu Universitas prestigius, University of Southern California School of Cinematic Arts (SCA). AFS memberikan Kedutaan dan Konsulat AS kesempatan untuk membawa film dokumenter peraih penghargaan di Amerika, film fitur (feature films), dan animasi pendek untuk penonton di seluruh dunia dan menawarkan pandangan kalangan masyarakat kontemporer dan budaya Amerika dari sudut pandang pembuat film independen Amerika.

Program ini menawarkan kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang isu-isu penting dalam hubungan bilateral AS-Indonesia. Sebagai warga negara, pembuat film tersebut berbagi pemikiran pribadi dan profesional, keahlian, dan ide-ide mereka sendiri.

Mereka tidak berbicara atas nama pemerintah AS; namun, mereka memberikan sebuah sudut pandang yang lebih luas dan dapat terlibat dalam sebuah dialog aktif dengan rekan-rekan mereka di Indonesia.

Pada Senin, 5 Maret 2018, pukul 09.30-12.00 WIB diskusi “Changing the World: A Movie at a Time” di ruang sidang FISIP USU. Pukul 15.00-17.00 WIB diskusi “Movie Talk with Holywood Studio Executive” dengan Komunitas Film Medan  di EVHive@Clapham, Ruko Centre Point.

Pada 6 Maret 2018 pukul 09:00-12:00  workshop “Basic Principles on Making Movies with Impact” di SMK Broadcast Bina Creative, Jl Bilal Medan. Lanjut pukul 13:30-15:30   Diskusi “Changing the World: A Movie at a Time” di kampus Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jalan Denai. (wie)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Rizal Ramli Deklerasikan Diri Jadi Capres

Dua Wanita PNS dan Dua Agam Kirim 15 Kilo Ganja Via Pos