in

JPO Tabing Rusak dan Terbengkalai

BUTUH PERHATIAN: Kondisi JPO di kawasan Stasiun Tabing, Kota
Padang, banyak berlubang dan karatan, Selasa (31/10).(MIFTAHUL KHAIRIYAH/PADEK)

Kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di depan Stasiun Tabing, Kecamatan Kototangah, sangat memprihatinkan. Kondisi JPO sudah tampak sangat parah dengan hampir keseluruhan jembatan tertutup oleh karat dan berlubang.

Pantauan Padang Ekspres, Selasa (31/10), hampir 95 persen bagian dari jembatan rusak parah. Mulai dari tangga dan lantai JPO yang sudah banyak yang berlubang dan keropos. Serta baliho tergantung di setiap sisi jembatan yang membuat jembatan ini tampak sangat terbengkalai.

Warga sekitar jembatan Amril, 48, mengatakan, keadaan jembatan sangat tidak terawat sejak beberapa tahun terakhir. JPO tersebut sudah sangat jarang digunakan oleh masyarakat dikarenakan keadaan yang sangat mengenaskan.

“Kondisi jembatan sudah penuh oleh karat dan keropos. Kondisinya tidak layak pakai dikarenakan kurang perawatan dan perbaikan, dan keadaan ini sudah berlangsung selama 5 tahun,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan dikarenakan kondisi jembatan yang rusak dan berlubang, banyak dari masyarakat yang takut menyeberang jalan menggunakan JPO tersebut dikarenakan memiliki risiko yang lebih tinggi dari pada menyeberang langsung di jalan raya.

“Jembatan ini sudah tidak nyaman lagi dipakai dan kalau dilalui cenderung berbahaya. Apalagi di dekat sini ada anak-anak sekolah dasar yang sangat terbantu jika JPO tersebut berfungsi sebagai mana mestinya,” keluhnya.

Warga lainnya Weli, 42, menyebutkan bahwa saat ini banyak masyarakat yang cenderung memilih untuk melintas di jalanan dari pada menggunakan JPO.

“Ada beberapa orang yang masih berani untuk menyeberang menggunakan JPO. Dan kalau saya sendiri tidak berani untuk menggunakan jembatan ini karena dapat dilihat langsung banyak dari lantai JPO yang sudah berlubang dan berkarat,” ucapnya.

Weli juga mengatakan bahwa seharusnya JPO menjadi tempat menyeberang yang nyaman dan aman di lalu lintas yang ramai, tapi dengan keadaan yang mengenaskan seperti saat ini, masyarakat cenderung berpikir dua kali untuk menggunakan jembatan penyeberangan.

Salah seorang pengendara Fikra, 33, mengungkapkan bahwa seharusnya JPO ini mendapat perhatian lebih dari pihak berwenang dan JPO bisa digunakan sebagai mana mestinya.

“Harapannya semoga JPO ini segera diperbaiki dan digunakan sebagaimana fungsinya, dan masyarakat tidak menyeberang sembarangan dan menjaga keselamatan para pejalan kaki untuk ke depannya,” harapnya. (mg4/mg5/mg6/y)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Puluhan Pelajar Bolos Diamankan Satpol PP di Kawasan Kalawi Padang

KPU Bukittinggi Terima Logistik Tahap II